Semarang, Gatra.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) menargetkan pemecahan rekor jumlah penonton terbanyak dalam ajang MXGP di sirkuit BSB Mijen 12-14 Juli.
Rekor jumlah penonton terbanyak saat ini masih di pegang oleh penonton dari Eropa yang mencapai angka 100,000 yang menyaksikan olahraga motor cadas ini.
Menurut Hendi, dirinya memasang target yang lebih tinggi pada ajang MXGP di Semarang agar selama acara berlangsunvg dapat menggaet 100 ribu penonton
"Target kami ingin memecahkan rekor dunia dengan meraih jumlah penonton terbanyak. Kapasitas penonton di sirkuit Mijen hanya 56.000 orang, sehingga kalau selama 3 hari penontonnya penuh, jumlahnya tentu bisa lebih dari 100.000," kata Hendi saat peluncuran promosi kejuaraan MXGP di gedung Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (4/7).
Untuk mencapai rekor itu, kata Hendi, dirinya meminta kepada penyelenggara untuk menurunkan harga tiket. Kata dia, harga tiket festival tahun ini turun drastis dari Rp. 150.000 menjadi Rp25.000. "Tahun kemarin sekitar Rp150.000. Sekarang kami minta harganya diturunkan jadi Rp.25.000. Kita akan sedot animo penonton MXGP di Mijen," katanya.
Menurut Hendi penyelenggaraan motor cross dengan level internasional akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia, tidak hanya untuk semarang. Manfaat yang pertama adalah transfer keterampilan. "Pembalap-pembalap luar akan tampil dalam race yang sama dengan pembalap lokal sehingga pembalap lokal bisa menyaksikan secara langsung skill mereka saat bertanding," katanya.
Manfaat kedua warga Semarang akan mendapatkan hiburan yang istimewa, dan yang terakhir, kata Hendi, selain untuk pembinaan atlet, di sektor pariwisata di semarang, hotel-hotel menjadi penuh, sektor ekonomi akan ikut tumbuh dengan banyaknya orang yang datang ke Semarang.
"Pergelaran berskala internasional semacam ini dapat menyedot banyak orang untuk datang ke kota Semarang. Hal itu, membuat citra Kota Semarang sebagai kota wisata dapat direalisasikan," kata Hendi.