Home Teknologi Lombok Selatan Diprediksi Gempa Megathrust 8,5 Magnitudo

Lombok Selatan Diprediksi Gempa Megathrust 8,5 Magnitudo

Mataram, Gatra.com- Hasil simulasi dan pemodelan tsunami (Tsunami Modeling) yang di lakukan di wilayah Lombok Selatan memungkinkan adanya gempa megathrust berkekuatan 8,5 magnitudo dan gelombang tsunami hingga lima kilometer dengan ketinggian mencapai 20 meter.

“Namun kapan terjadi, sekalipun dengan menggunakan alat yang canggih tidak bisa memprediksi dan mengetahui kapan akan terjadi gempa itu," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram Agus Riyanto kepada wartawan di Mataram, Kamis (4/7).

Berdasarkan hasil simulasi pemodelan tsunami, wilayah yang terkena imbas tsunami berada di perairan Kuta, Awang, Selong Blanak, Lombok Barat dan Mataram. Namun, dampak gempa ke wilayah Kota Mataram hanya mencapai 2 kilometer.

"Kalau selatan kurang lebih 3-5 kilometer rendaman tsunaminya, termasuk rendamannya mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika," ujarnya seusai Seminar Manajemen Kebencanaan di Universitas Nahdatul Ulama (NU) NTB.

Agus mengatakan, merujuk pada sejarah dan hasil penelitian, Lombok pernah mengalami gempa pada 500-1000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dari jejak pasir sisa tsunami yang tertinggal. Sedangkan, gempa besar yang terakhir terjadi pada 1977 di wilayah Sumba Kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Agus, simulasi dan pemodelan tsunami (Tsunami Modeling) ini penting untuk diketahui, sehingga pemerintah dan semua pihak bisa melakukan antipasi dan edukasi tentang mitigasi bencana secara menyeluruh. Termasuk mengimbau masyarakat untuk membangun rumah yang tahan gempa.

Senada dengan Agus, pakar Geologi dan Kegempaan dari Universitas Brigham Young Univesity, Utah, Amerika Serikat, Prof Ron Harris mengatakan, berdasarkan hasil riset yang dilakukannya bersama 11 timnya dari berbagai universitas di Amerika, menunjukkan pergerakan zona subduksi di wilayah perairan Lombok Selatan.

Ron Harris mengingatkan, zona subduksi di wilayah Lombok Selatan yang memanjang hingga pulau Sumatera. Hal ini menunjukan peningkatan aktivitas seismik yang mendasari gempa besar di Lombok Selatan.

964