Kerinci, Gatra.com – Pihak kepolisian, agar segera menelusuri informasi tentang peredaran uang palsu, yang marak terjadi di wilayah Kecamatan Siulak.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Syahrum Mukhlis, saat dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (4/7).

“Ya, kita akan menelusuri informasi tersebut,” kata Syahrum Mukhlis. Dia menyebutkan, sejauh ini belum ada masyarakat yang melaporkan peristiwa ini.

Untuk diketahui, pedagang yang menerima uang palsu, Afliadi, mengaku mendapat uang palsu tiga hari yang lalu. Saat itu pegawai tokonya menerima uang palsu dari orang yang tidak dikenal.

"Saat itu di toko saya sedang ramai pembeli. Jadi karyawan saya tidak mengetahui siapa yang memberikan uang palsu tersebut," ucapnya.

Uang palsu yang diterimanya, merupakan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Uang tersebut diketahui palsu setelah ia curiga dengan ukuran dan bentuknya yang tidak sama dengan uang pada umumnya.

"Bentuknya tampak kusut. Setelah diperiksa ternyata uang tersebut palsu," katanya.