Kupang, Gatra.com - Pemda Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) serius menyiapkan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan Pan Indo Hash Nasional ke 35 yang digelar tanggal 2-3 Agustus 2019 mendatang.
Olahraga lintas alam ini sesuai rencana akan diikuti oleh 2000 peserta dari berbagai daerah se-Indonesia. Juga akan hadir peserta dari beberapa negara tetangga seperti dari Malaysia, Singapura, Timor Leste dan lainnya.
Setelah melakukan beberapa kali rapat kerja bersama, Wakil Bupati (Wabup) Kupang Jerry Manafe, bersama panitia melakukan pemantauan langsung lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut yakni di Desa Oelbiteno, Kecamatan Fatuleu Tengah, dan Batulesa, Kecamatan Kupang Barat, 2–3 Juli 2019.
Dalam peninjauan lokasi ini Jerry Manafe didampingi Ketua panitia Pan Indo Hash Nasional Theo Widodo, serta sejumlah pejabat teras lingkup Pemkab Kupang diantaranya Asisten 1 Rima Salean, Asisten 2 Jimy Uli, Kadis Pariwisata Piter Sabarneno.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan even Hash Nasional ini, yang menurutnya merupakan kesempatan mempromosikan indahnya pariwisata Kabupaten Kupang.
Kabupaten Kupang jelasnya, memiliki banyak obyek wisata yang luar biasa indah namun belum tersentuh dan perlu dipromosikan dengan baik. "Ini sesuai dengan program revolusi 5 P yang dicanangkan Pemkab Kupang dimana salah satunya mengembangkan sektor pariwisata kita menjadi lebih baik,” kata Jerry Manafe, kamis (4/7).
Ditambahkan Wabup Jerry Manafe, Pan Indo Hash akan diikuti oleh banyak pengusaha dari berbagai daerah, sehingga menjadi peluang baik untuk mereka melihat dan bisa saja berinvestasi disini.
"Mari manfaatkan momentum ini untuk kita bisa memperkenalkan daerah kita. Selain itu lewat kegiatan ini, masyarakat bisa juga menjual hasil kerajinan seperti tenun ikat, pangan lokal dan lain-lain yang tentunya dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat," ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat di dua Kecamatan yang akan menjadi lokasi Pan Indo Hash ini, Jerry Manafe ingatkan untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Saya ingatkan agar menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu menjaga ketertiban dan keamanan sehingga memberi rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pan Indo Hash Nasional Theo Widodo nyatakan rasa terima kasih atas dukungan Pemkab Kupang yang sangat sigap mendukung kegiatan ini.
“Kegiatan ini memberikan dampak luar biasa dalam mempromosikan daerah kita NTT dan Kabupaten Kupang pada khususnya. Kita harus manfaatkan momen ini dengan mempromosikan sejumlah destinasi wisata kita. Selain itu mereka juga akan menjajaki investasi di daerah ini,” kata Theo.
Ia menjelaskan, setelah selesai kegiatan di Kabupaten Kupang, para peserta sudah mempersiapkan wisata lanjutan di beberapa daerah lain di NTT.
Ada yang ke Labuan Bajo, ke Ende, ada yang ke Sumba, Rote dan lainnya. “Ini merupakan berkat bagi NTT karena wisata kita akan semakin booming dan harapannya masyarakat sejahtera," jelas Theo.