Padang, Gatra.com- Balap sepeda jalan raya internasional, 'Tour de Singkarak' ke-11 akan melewati Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh, Jambi untuk pertama kalinya dalam sejarah kejuaraan balap sepeda yang diselenggarakan setiap tahunnya di Sumatera Barat sejak 2009 silam.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, keiukutsertaan Jambi dalam Tour de Singkarak (TdS) akan memberikan daya tarik tersendiri, baik bagi pebalap, masyarakat Sumbar dan Jambi. Sebab, dari awal kejuaraan balap sepeda TdS digelar, hanya melibatkan kabupaten/kota di Sumbar saja.
"Surat Keputusan (SK) Gubernur sudah keluar. Dalam waktu dekat pemerintah provinsi Sumbar dan Pemkab Kerinci akan menandatangani perjanjian kerjasama (PKS). Kerinci masuk dalam dua etape dari sembilan etape yang akan dijajaki," ujar Nasrul Abit di Padang.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian mengatakan, dari sembilan etape TdS, dua etape diantaranya akan dilangsungkan di Kerinci dan Sungai Penuh. kedua kabupaten/kota Jambi ini akan masuk dalam etape 7 dan 8.
Partisipasi Jambi dalam etape 7, direncakan akan start di Kayu Aro dan finish di Danau Kerinci. Sedangkan pada etape 8 akan start di Sungai Penuh dan finish di Painan, Pesisir Selatan.
Untuk karakteristik lintasan, lanjut Oni, kedua etape di Jambi relatif lebih landai dan tidak berat, sehingga pebalap akan adu kecepatan di dua etape tersebut.
Di Kabupaten Kerinci, TdS akan melewati Sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tujuh, Kayu Aro Barat, Kayu Aro, Gunung Kerinci, Siulak, Depati Tujuh, Air Hangat Timur, Sitinjau Laut dan Danau Kerinci.
Tour de Singkarak ke-11 direncanakan akan berlangsung selama tanggal 2-10 November 2019 dengan rute sebanyak 9 etape. Grand star akan dimulai di Kota Pariaman, dan grand finish di Kota Padang.