Home Politik Aspri Menpora Akui Tiga Kali 'Palak' Sekjen KONI

Aspri Menpora Akui Tiga Kali 'Palak' Sekjen KONI

Jakarta, Gatra.com - Kesaksian mengejutkan datang dari asisten pribadi (aspri) Menteri Pemuda dan Olahraga, Miftahul Ulum dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa; Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana, pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Kemenpora Adhi Purnomo, dan staf Kemenpora Eko Triyanta di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
 
Aspri Imam Nahrawi tersebut, mengaku sering minta uang kepada Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ending Fuad Hamidy. Bahkan, sidang masih setengah jalan, Ulum sudah mengakui tiga kali menerima uang dari Hamidy.
 
Pertama, dia mengaku pernah diberi uang "ngopi" oleh Ending di Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Saat itu Ulum menerima bersama dua orang anak kandung dari Menpora Imam Nahrawi. "Saya (minta) Pak, saya minta uang kopi," kata Ulum di muka persidangan. 
 
Dari permintaan itu Ulum mengaku diberi uang Rp2 juta, dan kemudian membagikannya kepada kedua anak Imam. Lalu kedua, Ulum juga pernah meminta uang kepada Ending pada tahun 2018. Alasannya, saat itu ia ingin liburan ke Yogyakarta. Kemudian Ulum ditransfer uang sejumlah Rp15 juta oleh Ending.
 
"Saya mau liburan, mohon seikhlasnya," kata Ulum mencontohkan gayanya meminta kepada Ending. 
 
Terakhir, penerimaan yang juga diakui oleh Ulum adalah bantuan Ending dengan dalih bantuan untuk tim sepak bola Kemenpora FC. Bantuan itu katanya permintaannya pribadi selaku manajer dalam klub itu. Ulum pun kembali terima kucuran uang senilai Rp30 Juta.
 
"Saya mengajukan bantuan pribadi sebagai manajer Kemenpora FC," imbuhnya. 
 
301