Home Gaya Hidup Peran Sentral Perempuan Tingkatkan Ketahanan Keluarga

Peran Sentral Perempuan Tingkatkan Ketahanan Keluarga

Banjarmasin, Gatra.com - Dalam relasi keluarga, peran perempuan menjadi sentral. Pasalnya, kualitas hidup perempuan memberikan pengaruh besar pada ketahanan keluarga. Jika kualitas hidup perempuan tinggi, maka kuat pula ketahanan keluarga. Sebaliknya, jika kualitas hidup perempuan rendah, maka ketahanan keluarga bisa rapuh.

Atas dasar itulah dukungan serta komitmen yang sinergis dan terpadu dari para Pemangku Kepentingan dan Mitra Kerja sangat diperlukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Khususnya dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Dukungan tersebut diperlukan secara operasional mulai dari tingkat pusat hingga ke lini lapangan. Salah satu mitra kerja BKKBN yang strategis adalah Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Dharma Wanita mengambil peran yang sangat strategis dalam kesejahteraan dan ketahanan sebuah keluarga. Peran domestik ini bukanlah peran yang kecil dan sepele, yang sering dianggap mendiskreditkan dan mengecilkan kiprah perempuan dalam memperjuangkan emansipasi dan kesetaraan gender. Karena sejatinya dharma seorang wanita bisa dibaktikan di mana saja, baik di ranah domestik maupun publik.

Baca Juga: Sembilan Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis B

"Sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya Dharma Wanita Persatuan memiliki standing position dan mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional," ungkap Sekretaris Utama BKKBN, Nofrijal di Hotel Ratan Inn, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (4/7).

Ketua Dharma Wanita Persatuan BKKBN, Dwikisworo Hasto Wardoyo dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa perempuan adalah pembangun suasana yang kondusif dan harmonis sekaligus motivator dalam keluarga. Mereka adalah guru yang menentukan pembentukan karakter generasi bangsa.

Karena itu sebagai bagian penting dalam sebuah keluarga, perempuan harus memiliki kebahagiaan fisik, emosional, dan intelektual. Tentu pula dilengkapi dengan kebahagiaan spiritual yang akan berfungsi sebagai rem dan kompas dalam bersikap dan berperilaku dalam aktivitas keseharian, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan karir, maupun lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Usaha Mikro Bantu Bangun Ketahanan Keluarga Berencana

"Pentingnya peran strategis perempuan dalam aspek pembangunan semakin meningkat. Perempuan bisa mengaktualisasikan dirinya dalam banyak hal sesuai dengan program prioritas yang kita tetapkan dalam 3 (tiga) hal, yaitu pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Untuk itu, program peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan untuk pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan lebih diperluas lagi," jelas Dwikisworo.

Kegiatan DWP BKKBN tingkat nasional dalam rangka Harganas XXVI 2019 tersebut menjadi forum yang sangat relevan untuk membangun silaturahmi, sinergitas, dan solidaritas organisasi. Selain itu, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak dan memperluas jaringan, meningkatkan kepedulian sosial, mengembangkan potensi, serta meningkatkan kapasitas anggotanya di berbagai bidang.

Baca Juga: Istri Gubernur Maluku Jadi Duta Parenting

Saat ini BKKBN sedang aktif mempromosikan dan membudayakan tagline “Kalau terencana, semua lebih mudah”. Merencanakan keluarga dimulai dari mengarahkan cinta menjadi cinta yang terencana, yaitu dimulai dari menyiapkan cinta remaja agar siap memasuki fase cinta dewasa. DWP BKKBN merupakan mitra kerja potensial dalam upaya mensosialisasikan dan mengerakkan masyarakat untuk membudayakan tagline tersebut.

"Mari kita dorong masyarakat untuk selalu memulai segala sesuatu dengan rencana, dalam setiap aspek kehidupan kita, yaitu diawali keluarga. Hidupkan kembali nilai-nilai keluarga melalui aktivitas berkumpul, berinteraksi, berdaya, berbagi, dan peduli. Jadikan momentum Harganas untuk mengingatkan keluarga Indonesia betapa pentingnya arti sebuah keluarga," kata Dwikisworo. 

844