Jakarta, Gatra.com - Dalam menjalankan aksi kemanusiannya, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan pengadaan humanity card untuk membantu korban bencana memenuhi kebutuhan hidupnya. Direktur Komunikasi ACT, Lukman Azis Kurniawan mengatakan kartu yang dibagikan kepada korban berisi saldo Rp100.000 dengan penerima manfaat sebanyak 57.290 orang dari Gaza, Palestina, Turki, Indonesia, dan Suriah.

“Humanity card sudah ada sejak 2015 dan ini juga merupakan salah satu program pemulihan yang dilakukan oleh ACT. Sementara untuk saldo Rp 100.000, diberikan kepada kepala keluarga setiap bulannya dan mereka dapat membelanjakan uang tersebut sesuai dengan kebutuhannya yang telah ditentukan oleh ACT,” katanya saat melakukan kunjungan ke kantor redaksi Gatra, Jakarta, Kamis (4/7).

Azis menyampaikan humanity card ini sama dengan kartu debit dari bank lain dimana penggunaannya menggunakan mesin EDC. Kartu ini digunakan oleh para korban bencana untuk berbelanja di warung wakaf dan sistem pendanaan humanity card bersumber dari donator atau pun pihak ACT.

“Humanity card memang belum terintegrasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun sedang direncanakan untuk ke arah tersebut. Lalu, apabila memang saldo dalam kartu tersebut habis sebelum waktu pengisian saldo, para korban harus menunggu hingga waktu yang telah ditentukan dan kami memiliki tempat tersendiri di beberapa daerah bencana untuk pengisian saldo humanity card,” ujarnya.

Azis mengatakan humanity card dapat digunakan oleh korban bencana hingga mereka sendiri dapat memulihkan keadaan yang dialaminya. Ia menambahkan ada jeda waktu hingga semuanya sudah berjalan stabil dan normal.