Home Politik Molotov di Rumah Ketua DPRD Kota Magelang Bukan Terorisme

Molotov di Rumah Ketua DPRD Kota Magelang Bukan Terorisme

Magelang, Gatra.com – Pelemparan bom molotov ke rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno, malam tadi tidak sampai mengarah pada tindakan terorisme.

Menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, insiden itu diduga bertujuan mengganggu situasi keamanan ketertiban masyarakat. “Molotov itu cari perhatian. Saya kira tidak sampai ke teror, karena tidak sampai menimbulkan rasa takut ke masyarakat,” kata Kapolda kepada wartawan di Lapangan Dlimas, Tegalrejo, Kamis (4/7).

Meski demikian, insiden tersebut tetap menjadi perhatian polisi karena menunjukan masih adanya masyarakat yang dapat dihasut untuk melakukan tindakan menggangu keamanan. “Inginnya provokasi. Tapi masyarakat di sini tidak terprovokasi.”

Irjen Pol Rycko mengimbau masyarakat tidah gampang diajak melakukan tindakan yang mengganggu kamtibmas. Situasi aman akan terwujud jika TNI/Polri dan masyarakat saling berbagi menjaga lingkungan. “Kami akan investigasi nanti. Polisi akan cari tahu, apa penyebabnya,” kata Kapolda.

Rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno, Rabu (3/7) pukul 22.25 dilempar molotov oleh orang tidak dikenal. Bom botol berisi bahan bakar minyak itu mengenai pintu garasi rumah Budi di Jalan Diponegoro 55, Kota Magelang.

Api sempat menjilat pintu garasi yang terbuat dari kayu, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan. Polres Kota Magelang masih menyelidiki kasus ini termasuk memeriksa rekaman CCTV di rumah tersebut.

 

187