Home Gaya Hidup Pengamat Pendidikan: Langkah Gubernur Jateng Sudah Tepat

Pengamat Pendidikan: Langkah Gubernur Jateng Sudah Tepat

Banyumas, Gatra.com - Pengamat pendidikan dari Forum Interaksi Guru Banyumas (Figurmas) menilai langkah yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang mencoret calon peserta didik (CPD) yang kedapatan menggunakan surat keterangan domisili (SKD) asli tetapi palsu sudah tepat. Tindakan itu semestinya ditindaklanjuti oleh setiap sekolah.
 
Pegiat Figurmas, FA Agus Wahyudi, mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan oleh pihak sekolah antara lain verifikasi faktual terhadap siswa yang menggunakan surat keterangan domisili. Pihak sekolah diminta untuk tidak langsung percaya begitu saja terhadap CPD.
 
"Verifikasi faktual ini penting dilakukan untuk memastikan keaslian dari surat keterangan tersebut. Jangan sampai surat keterangan yang digunakan calon siswa tersebut baru saja dibuat, padahal sudah ada aturannya," kata Agus, Kamis (4/7). 
 
Menurut dia, apabila ditemukan CPD yang memalsukan surat keterangan domisili, semua pihak yang terlibat dapat diberi sanksi. Sebab, tindakan orang tua CPD yang menggunakan surat keterangan domisili abal-abal ini telah menodai lembaga pendidikan (sekolah) yang selama ini mengajarkan nilai-nilai kejujuran.
 
"Di lembaga pendidikan, nilai-nilai kejujuran sangat ditekankan, apalagi kejujuran merupakan bagian dari penanaman pendidikan karakter di sekolah yang saat ini sedang ditekankan pemerintah," ujarnya.
 
Secara terpisah, Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Yuniarso K. Adi, mengatakan, CPD yang kedapatan menggunakan SKD asli tapi palsu, otomatis digugurkan pada kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK negeri tahun ini. 
 
"Ada yang ketahuan, tapi sudah gugur dengan sendirinya. Ada pula yang langsung pindah jalur. Verifikasi faktual itu dapat dilakukan apabila dirasa dibutuhkan," katanya.
1264