Jakarta, Gatra.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pasca ajakan rekonsiliasi oleh Jokowi kepada rivalnya saat pilpres lalu, Prabowo Subianto. Pada hari ini, IHSG dibuka menguat pada level 6362.62
Pengamat Indef Bhima Yudhistira, mengatakan, sejak pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) maupun penetapan pemenang pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasar cukup solid dengan kenaikan IHSG dalam sepekan terakhir sebesar 0,2%.
Artinya, ajakan rekonsiliasi bisa dinilai sebagai langkah konsktruktif untuk meredahkan tensi politik, ujarnya saat dihubungi oleh Gatra.com, Kamis (4/7). Ia juga mengatakan, kestabilan politik di paruh kedua juga diperlukan guna menjamin kenaikan arus modal baik dari luar maupun dalam negeri.
Selain itu, ekonom Yusuf Rendi, mengatakan, rekonsiliasi bisa mendukung proses kebijakan yang akan diambil pemerintah nantinya, khususnya dalam pembentukan kabinet. "Jadi, jika kabinet khususnya tim ekonomi diisi oleh profesional, saya kira ini bisa menjadi hal yang sangat positif," ujarnya. Ia juga mengatakan, selain rekonsiliasi, penguatan IHSG juga bisa dipengaruhi oleh proses capital inflow yang masih terjadi.
Yusuf memperkirakan, penguatan IHSG akan berlanjut hingga penutupan pada sore hari nanti, dengan range pergerakan di level 6364-6368. Sedangkan, perkiraan hingga akhir pekan, pergerakan IHSG akan lebih variatif, Jadi, apabila sentimen positif berlanjut, maka IHSG berpotensi menguat hingga akhir pekan, tutupnya. Rabu lalu, (3/7), IHSG ditutup menguat pada level 6372.54, setara dengan 9.924 poin atau 0,16%.