Jakarta, Gatra.com - Pihak kepolisian berencana akan merilis hasil investigasi terkait aksi 21-22 Mei yang berakhir ricuh bersama dengan tim gabungan pada Minggu depan.
"Hari ini kita akan rapatkan secara komprehensif apabila sudah clear hari ini, mungkin Minggu depan akan kita sampaikan kepada seluruh masyarakat tentang hasil kinerja dari tim," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (4/7).
Nantinya, di dalam penyampaian akan ditampilkan perkembangan penyelidikan yang dibagi ke dalam beberapa layer (lapisan). Layer satu merupakan dalang layer kedua adalah penyumbang dana, layer ketiga yaitu koordinator pelaksana dan terkahir adalah pelaku di lapangan.
"Ini semuanya masih berproses, tim penyidik dari Bareskrim sedang mengumpulkan kembali seluruh jejak digital, baik jejak digital pembicaraan, maupun jejak digital pertemuan-pertemuan," tambah dia.
Dedi pun mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku yang memberikan arahan serta melakukan aksi kerusuhan tersebut.
"Termasuk nanti akan kita sampaikan tentang korban yang terjadi pada saat kerusuhan itu. Alur tembaknya, sudut tembaknya dan ada saksi yang melihat, nanti akan kita sampaikan," tutur dia.
Sebagai informasi, Polri telah menetapkan 447 sebagai tersangka. Dari 447 tersangka, 67 tersangka merupakan anak di bawah umur. Sedangkan, 100 orang ditangguhkan penahanannya.
Penangkapan itu dilakukan di beberapa titik, yakni Jalan MH Thamrin, depan Kantor Badan Pengawas Pemilu, kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha serta kawasan Menteng, Slipi, dan Petamburan.