Surabaya, Gatra.com – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya semakin optimis upayanya masuk 500 perguruan tinggi kelas dunia segera tercapai. Kini, berada di posisi 650-700 rangking dunia.
Optimisme itu berdasar capaian Unair yang sukses meraih peringkat kedua dengan 40 program studi (prodi) terakreditasi internasional terbanyak dari seluruh universitas di Indonesia.
"Tahun ini Unair peroleh kenaikan ranking, dari posisi 751-800. Tahun 2019 masuk dalam jajaran 651-700 ranking dunia,” kata Direktur Badan Penjaminan Mutu Pendidkan Unair, Prof Dr Sukardiman, kepada Gatra.com di Surabaya, Rabu (3/7/2019).
Sukardiman menegaskan, Unair sudah melakukan berbagai langkah dalam menuju perguruan tinggi kelas dunia, diantaranya menambah kelas internasional bekerjasama dengan univeritas di berbagai negara menyelenggarakan kuliah double degrre.
Dari total 168 prodi di Unair, sebanyak 23 persen telah terakreditasi internasional. Program internasionalisasi ini, kata Sukardiman, ternyata berdampak positif cukup besar. “Terbukti, tiap tahun jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Unair terus meningkat,” ujarnya.
Bardasarkan hasil akreditasi lembaga internasional di seluruh universitas di Indonesia yang dirilis Kemenristekdikti pada awal Juli 2019 ini, Unair berada di rangking kedua, di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM). Di bawahnya secara berturut-turut adalah Institut Teknologi Bandung (39 prodi), Universitas Indonesia (38 prodi), Institut Pertanian Bogor (28 prodi), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (20 prodi).
Saat ini, Unair akan lebih mengkhususkan akreditasi internasional pada prodi S2, S3, dan spesialis. "Tujuannya, menyiapkan lulusan mahasiswa berkualitas dan kompeten di bidangnya,” pungkasnya.
Reporter: Abdul Hady JM
Editor: Bernadetta Febriana