Banda Aceh, Gatra.com - Pulau Rubiah menjadi salah satu daya tarik bagi peserta Famtrip Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Malaysia yang berasal dari pengusaha, agen travel, pelaku industri, dan juga awak media untuk menikmati keindahan pesona bawah laut.

“Sabang, khususnya Pulau Rubiah memiliki pemandangan bawah laut yang sangat menarik dan luar biasa indahnya, dan ini merupakan modal besar untuk dimanfaatkan untuk mendatangkan banyak wisatawan ke sini,” kata General Manager Klana Resort Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, Yazid Mustaffa di Sabang, Rabu (3/7).

Ia menyatakan, Pulau Rubiah menjadi salah satu tujuan rombongannya untuk menikmati pesona bawah laut. Karena pulau itu merupakan daerah yang sangat alami dan memiliki pemandangan yang sangat menarik serta nyaman untuk dikunjungi.

“Saya baru pertama kali datang ke Sabang dan rupanya di daerah ini memiliki kawasan wisata laut yang sangat menarik dan sangat layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara,” ungkap dia kepada wartawan di Pulau Rubiah.

Namun, kata dia, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Sabang untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung dalam mengoptimalkan potensi sektor pariwisata yang ada di kota setempat.

“Sabang memiliki keindahan bawah laut yang sangat menarik dan indah, yang jarang ditemui di daerah lainnya, dan ini menjadi potensi pariwisata besar bagi Sabang ke depan,” kata Anthony Hartawan peserta Famtrip lainnya yang juga berasal dari kalangan usaha itu.

Ia mengakui pemandangan bawah lautnya sangat menarik dan indah. Ini merupakan potensi yang luar biasa dan harus dijaga dengan baik, namun, potensi ini harus dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Pemerintah dan masyarakat setempat.

Ia juga berharap agar kawasan wisata yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan banyak wisatawan dalam dan luar negeri tersebut agar tetap menjaga kebersihan kawasan. “Masih ada sampah berserahkan di sekitar tempat wisata tersebut,” ungkap dia.

Selama berada di Sabang, Famtrip yang dipimpin langsung Pelaksana Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Malaysia, Zainul Idris Yunus berkesempatan menikmati dolphin trip, snorkeling dan diving di Pulau Rubiah, kilometer nol serta Gua Sarang.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengatakan, Famtrip Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru ke Banda Aceh-Sabang merupakan upaya mempromosikan pariwisata yang ada di Tanah Air.

"Famtrip ini juga merupakan bagian dari kunjungan balasan dari kegiatan yang diikuti Disbudpar Aceh ke Johor Bahru dan hari ini Alhamdulillah membawa rombongan ke Aceh," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Rahmadhani kehadiran Famtrip dari KJRI Johor Bahru akan memberikan dampak positif untuk Pariwisata Aceh karena dalam rombongan tersebut selain hadir pengusaha juga para agen travel serta awak media.

"Mereka yang hadir ini beragam kalangan baik pengusaha, travel agen dan media," katanya

Ia berharap sepulangnya dari Aceh mereka dapat menceritakan dan juga membuat paket liburan ke Aceh termasuk sabang, sehingga nantinya akan banyak wisatawan asal Negeri Jiran akan malancong ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu

"Malaysia menjadi pasar utama untuk sektor pariwisata Aceh dan melalui kegiatan ini nanitnya dapat meningkatkan kunjungan ke Aceh,” terangnyanya.