Tanjungpinang, Gatra.com - Akses transportasi antara Pulau Batam dan Pulau Bintan tak lama lagi akan semakin lancar dan tidak melulu lewat laut.
Sebab pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) dikabarkan sudah diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun 2020 mendatang.
Kabar luar biasa ini langsung disampaikan langsung oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun.
Nurdin menyebut informasi itu dia dapat dari hasil komunikasinya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kemarin pak Basuki Hadimuljono telepon saya langsung, beliau menyampaikan anggaran itu diupayakan masuk dalam APBN tahun depan," cerita mantan Bupati Karimun ini, kepada Gatra.com, Rabu (3/7).
Lantaran sudah komunikasi seperti itu, "Dinas PUPR Kepri sudah saya tugaskan untuk aktif berkomunikasi dengan pihak kementerian soal anggaran yang dibutuhkan," tambahnya.
Kepada Gatra.com, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kepulauan Riau, Naharuddin mengaku optimis jika pembangunan jembatan Babin bakal terealisasi.
"Apalagi proyek ini sudah diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada Mei lalu, dan sekarang sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN)," terangnya.
Nahar menambahkan, pihak kementerian juga sudah merubah Detail Engineering Design (DED) jembatan Babin yang diusulkan Pemprov Kepri.
"Terutama di bagian trase atau tapak jalan jembatan yang nantinya akan melewati empat pulau. Besaran anggarannya kami belum tahu lantaran masih menunggu hasil DED dari Kementerian PUPR," katanya.
Jembatan Babin sendiri akan menghubungkan empat pulau antara lain Pulau Tanjung Taluk, Pulau Ngenang, Tanjung Sauh, dan Lobam.
Reporter: Fathur Rohim