Dubai, Gatra.com - Kabar mengejutkan datang dari Arab Saudi. Negara yang kental dengan kultur dan budaya Islam itu akan menggelar konser musik bertaraf internasional. Dikabarkan Saudi akan kedatangan bintang hip-hop Nicki Minaj yang direncanakan tampil dalam Jeddah World Fest International Music Festival. Konser tersebut akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi pada 18 Juli mendatang.
Tidak hanya rapper Nicki Minaj, penyanyi Liam Payne dan Steve Aoki juga akan mengguncang kota Jeddah. Ini menjadi konser langka yang mengejutkan publik, setelah pemerintah Saudi membatasi even hiburan selama puluhan tahun.
Tak kurang beragam komentar pun membanjiri media sosial. Mulai dari kesan sukacita hingga kritik pedas terhadap Onika Tanya Maraj alias Nicki Minaj.
Bahkan terdapat netizen usil yang memberikan komentar kontroversi seperti dilaporkan New York Times pada Rabu ini (3/7). Sebuah video diposting di Twitter dan telah ditonton lebih dari 37.000 kali, seorang wanita Saudi berjilbab menuduh pemerintah Saudi munafik.
Hal tersebut disebabkan karena pemerintah Arab Saudi mengundang Minaj untuk tampil, tetapi sebaliknya mengharuskan wanita yang menghadiri konser mengenakan jubah abaya.
"Dia (Nicki Minaj) akan menyanyi dan bergoyang, semua lagunya juga tidak senonoh, tentang seks. Kemudian Anda (pemerintah) mengatakan kepada saya untuk mengenakan abaya, apa-apaan ini?", kata wanita tersebut.
Penyelenggara mengatakan konser tersebut akan disiarkan secara global dan diliput oleh MTV. Namun sejauh ini konser ala Nicki Minaj bukan konser internasional perdana di tanah Saudi. Selama beberapa bulan terakhir, Arab Saudi dikabarkan telah mengizinkan beberapa konser musisi global. Mulai dari Mariah Carey, Enrique Iglesias, Black Eyed Peas, rapper Sean Paul, hingga David Guetta.