Lombok Barat, Gatra.com-Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana, M.M., menjamin pengamanan kawasan wisata di NTB, termasuk di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Ia berujar, keamanan di kawasan wisata tidak hanya melibatkan aparat kepolisian, tapi juga Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat.
“Kita harus jaga keamanan bersama di daerah kita masing-masing. Hanya saja, untuk menjamin keamanan perlu ditekan dengan berbagai aksi. Misalnya penerangan jalan umum seperti di daerah Senggigi yang sangat minim [bahkan nyaris tak ada]. Ini harus mulai dipikirkan Pemda. Orang asing kan rata-rata suka berkendaraan roda dua. Kalau penerangannya gelap, itu kan berpotensi daerah kerawanan,” jelas Nana Sudjana di Mataram, Rabu (3/7).
Menurut Nana, potensi wisata di NTB sangat indah dan memiliki daya tarik. Hanya saja, perlu upaya mengelola potensi tersebut. Pihaknya menekankan kepada anggota Polres Lobar agar jangan sampai ada warga asing menjadi korban kriminalitas.
Menyinggung tambahan personil di sejumlah kawasan wisata di Lombok Barat, Polda NTB tengah membuat dan memperbaiki sistem pengamanan khususnya di beberapa lokasi pariwisata, termasuk di daerah Gili Kabupaten Lombok Utara (KLU). Ia akan menambah dan memperkuat personel yang ada di kawasan wisata.
“Kita akan tambah dan perkuat personel yang. Kita juga akan tingkatkan profesionalitas anggota ini. Bagaimana mereka harus mengetahui daerah wisata dan pengamanan seperti apa,” ujar Kapolda.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Lobar, H Fauzan Khalid mengatakan, penanganan penerangan jalan umum (PJU) khusus di kawasan Senggigi sudah ada dan akan ditambah di daerah lainnya. Ia membuat terobosan dengan kerja sama dengan pihak ketiga melalui kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU).
“Saat ini tengah berjalan kerjasama tersebut, di mana akan dipasang 15 ribu lampu di seluruh lobar. Bulan Juli-Agustus sudah kita mulai eksekusi, kita sudah jalan,” kata Fauzan.