Bandarlampung, Gatra.com - Aksi pencurian sepeda motor di Bandarlampung semakin meresahkan warga, kerap kali pelaku pencurian nekat memasuki pekarangan rumah dan mengancam pemilik demi menggondol motor yang sudah menjadi target.

Seperti yang terjadi di Klinik Bersalin Bidan Yunita di jalan Pembangunan, Way Dadi Sukarame, Bandarlampung pada Rabu, (3/7).

Percobaan pencurian oleh pelaku yang diduga berjumlah dua orang mencoba menggondol motor Honda Beat BE 2940 ABQ milik Markos (50), pelaku nekat memasuki pekarangan rumah milik Markos ketika sedang lengang.

Beruntung aksi percobaan pencurian yang sempat terekam cctv tersebut gagal, karena diketahui oleh Markos yang seketika itu berteriak maling.

Panik aksi pencuriannya kepergok pemilik, pelaku pun segera meninggalkan halaman rumah Markos, pelaku juga nekat menembakkan senjata api yang diduga rakitan ke arah Markos.

"Kepergok, saya teriakin maling, pelaku langsung keluar, didepan pagar langsung nembak ke arah saya. Untung saja tidak kena. Pelakunya pakai topi, badannya tinggi besar, saya cari proyektilnya gak ada, bunyinya keras sekali,” ungkap Markos kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu, 3/7

Markos menceritakan, sebelumnya memang ia sudah melihat gelagat orang tak dikenal yang mencurigakan pada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIB tersebut, awalnya ia mengira hanya keluarga pasien yang hendak menjenguk bayi.

Kepada wartawan Markos juga mengaku bahwa di sekitar tempat tinggalnya kerap terjadi kehilangan motor.

"Sudah puluhan kali kejadian kehilangan, bulan puasa lalu motor saya hilang di tempat yang sama ini, sekarang motor saya lagi, beruntung gagal, kebetulan ban depan belakang sudah saya kasih kunci tambahan,” jelasnya

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung membenarkan peristiwa percobaan pencurian tersebut "Iya betul sudah ada laporanya, dan langsung kita tanggapi, sudah ada petugas dilokasi, sudah olah TKP, kami lakukan penyelidikan dahulu " kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Effendi.

Sementara itu dari pantauan, petugas kepolisian sudah melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Reporter: Karvarino

Editor: Bernadetta Febriana