New Delhi, Gatra.com- Rahul Gandhi mengundurkan diri sebagai Pemimpin Partai Kongres Oposisi India. Melalui surat resmi pada Rabu (3/7), ia berujar, memiliki tanggung jawab atas kekalahan partainya saat pemilu tahun ini.

Kepala Partai berharap ia mengubah keputusannya agar tidak resign. Hal ini karena Gandhi merupakan keturunan Mantan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru.

Dalam suratnya, Gandhi menyatakan tidak membenci beberapa pihak. Terutama Partai Bharatiya Janata (BJP), yang berhasil memenangkan Perdana Menteri Narendra Modi secara masif.

Hanya saja, tidak setuju terhadap rencana kebijakan Modi. Ia mempertanyakan keadilan dalam pemilu.

" Kita tidak melawan partai politik. Kita melawan seluruh mesin [alat politik] di negara India," katanya yang dilansir dari BBC.

Gandhi mengikuti kongres saat mengalami kekalahan pada 2014, hanya memperoleh 44 suara dari 543 kursi. Tahun ini secara margin lebih baik mendapatkan 52 kursi. Namun tetap dianggap memiliki kinerja yang buruk.

Ia juga kehilangan suara di daerah pemilihan Keluarga Amethi di negara bagian utara, Uttar Pradest. Meski, ia masih menjadi anggota parlemen, Gandhi memenangkan kursi kedua di negara bagian selatan Kerala.

Seperti diketahui, sejak berkuasa, BJP dituduh menargetkan kaum minoritas dan melemahkan institusi negara di bawah kepemimpinan Modi. Namun, mereka menolak tuduhan tersebut.