Jakarta, Gatra.com - Perusahaan transportasi umum Blue Bird mulai menggencarkan penggunaan taksi berbahan bakar listrik. Presiden Direktur Blue Bird Grup, Noni Sri Ayati Purnomo, mengatakan bahwa pihaknya siap menambah jumlah taksi listrik Blue Bird jika respon masyarakat dinilai positif.
Noni menyebutkan sampai saat ini jumlah taksi listrik yang dimiliki Blue Bird (e-Taxi) sebanyak 25 unit. E-Taxi menurutnya sudah mulai beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat umum.
"Yang sudah berjalan sekarang kan ada 25 unit. Warna biru itu 25 unit ya. Tarifnya sama seperti reguler Blue Bird, normal," ujar Noni saat ditemui GATRA.com di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Untuk mendukung pengoperasian e-Taxi di lapangan, pihaknya telah menyediakan charging taksi listrik di kantor Blue Bird. Terkait dengan suplai listrik, Blue Bird terang Noni sudah bekerjasama dengan pihak PLN.
"Kita pasang sendiri infrastrukturnya di kantor. Jadi kalau main ke Blue Bird, di situ ada charging station fast charge," jelas Noni.
Noni berharap dengan diluncurkannya taksi listrik ini dapat menarik minat perusahaan transportasi lain untuk ikut menggalakkan pemakaian taksi listrik.
"Sesuai dengan harapan, dengan kami menjadi pemicunya maka kami harap produsen mobil listrik dapat terus men-supply mobil listrik ini. Minimal impor dulu lah di awal," ungkapnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih fokus pada studi kerja sama dengan MRT yang mengkaji sistem integrasi transportasi publik. Menurutnya jika respon masyarakat positif terkait mobil listrik tersebut maka kemungkinan Blue Bird akan menambah armada taksi listriknya.