Pekanbaru, Gatra.com - Kinerja kehumasan DPRD Riau diyakini turut andil membuat anggota dewan gagal terpilih. Demikian dikatakan pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris.
Menurut Aidil, peran humas sesungguhnya diperlukan anggota DPRD Riau untuk mempublikasikan kegiatan di luar daerah. Hal itu untuk menjawab rasa ingin tahu publik terhadap aktivitas anggota dewan.
"Jika segmen pemilih anggota dewan adalah kelompok terdidik mereka tentu ingin tahu kegiatan dewan di luar daerah. Masalahnya banyak kegiatan dewan di luar daerah tidak terekspos ke publik," urainya kepada Gatra.com, Rabu (3/7).
Meski membenarkan ada faktor lainya yang turut mempengaruhi keterpilihan anggota dewan, Aidil mengatakan, Sekretariat DPRD Riau idealnya memiliki inisiatif untuk menjaga citra anggota dewan. Tapi yang ada saat ini, Humas DPRD Riau dinilai kurang kreatif dalam mengemas komunikasi antara dewan dengan publik.
Taktik komunikasi yang diterapkan humas DPRD Riau kata Aidil justru cendrung passif. Inilah kata Aidil yang membikin citra positif anggota dewan tidak terjaga. Alhasil, dari total 65 anggota DPRD Riau yang ada, petahana yang terpilih tidak sampai separuh.
"Kalau dibandingkan dengan Humas Pemprov, humas di sana lebih aktif ketimbang humas di Sekretaris DPRD," ujar Aidil.
Hingga berita ini diturunkan, Humas DPRD Riau belum memberikan komentar terkait omongan Aidil.