Muaro Jambi, Gatra.com - Rapat pleno penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Muaro Jambi yang dilaksanakan di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, pada Rabu pagi (3/7) berubah agenda.
Rapat pleno penetapan yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB itu tiba-tiba berubah menjadi agenda rapat koordinasi lantaran pihak KPUD belum menerima surat resmi dari Mahkamah Konstitusi.
Ketua KPUD Muaro Jambi, Elfi Prasetya mengatakan bahwa rapat tersebut memang sejatinya untuk agenda penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Muaro Jambi. Namun, hingga pukul 09.00, pihak KPUD belum juga menerima surat resmi dari MK.
"Kami sudah koordinasikan ke KPU Provinsi dan juga ke KPU RI. Hasilnya, bagi yang sudah terlanjur mengadakan acaranya diganti menjadi Rakor Persiapan Pleno Penetapan," kata Elfi Prasetia, Rabu (3/7).
Elfi menjelaskan bahwa rapat pleno terbuka ini dijadwalkan berdasarkan surat edaran KPU RI Nomor 867. Dalam surat itu dijelaskan bahwa bagi daerah yang tidak ada gugatan perselisihan hasil pemilu, diminta agar melaksanakan pleno terbuka penetapan paling lambat tiga hari pasca dikeluarkannya buku registrasi perkara konstitusi.
"Buku registrasi dikeluarkan Mahkamah Konstitusi pada 1 Juli 2019. Satu hari setelah tanggal tersebut sudah bisa dilaksanakan," ujarnya.
Elfi menyebut pihaknya menunda penetapan karena dalam surat edaran KPU RI pada poin ketiga dibunyikan agar pleno dilaksanakan menunggu surat resmi dari MK. Namun, surat yang ditunggu itu tidak kunjung sampai hingga jadwal rapat pleno yang ditetapkan akan dimulai.
"Makanya rapat penetapan ini kita tunda dulu, infonya hari ini surat dari MK itu sampai. Besok akan kita laksanakan pleno penetapan di kantor KPU," ujarnya.
Meski melakukan penundaan dalam penetapan, pihak KPUD muaro Jambi tetap mengumumkan hasil perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Muaro Jambi 2019-2024. Berikut ini adalah perolehan suara parpol pada pemilu 2019.
1. PDI-P 33.326 Suara 14.85 %
2. Demokrat 30.579 Suara 13.62 %
3. PKB 27.815 Suara 12.39 %
4. PAN 27.538 Suara 12.27%
5. PPP 20.710 Suara 9.23 %
6. Golkar 19.794 Suara 8.82 %
7. Gerindra 17.326 Suara 7.72%
8. PKS 14.891 Suara 6.63 %
9.Nasdem 14.729 Suara 6.56 %
10. Hanura 5.771 Suara 2.57 %