Jakarta, Gatra.com- Senior Advisor Lingkungan PT. North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Agus Djoko Ismanto berujar, proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru akan selesai pada akhir 2022. Sesuai target pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebanyak 23% pada 2025.
"PLTA Batang Toru ini, kami targetkan akan selesai pembangunan pada akhir tahun 2022. Dimana pada tahun tersebut, PLTA sudah dapat beroperasi dan berproduksi sehingga dapat mengurangi emisi," ujarnya seusai acara "Mengurangi Polusi, Melindungi Umat Manusia" di SEIA Restaurant, Jakarta, Rabu (3/7).
Agus menyampaikan, progres konstruksi PLTA Batang Toru sudah mencapai 11%. Dimulai dari tahap awal yakni pembangunan jalan, tempat tinggal, hingga penyediaan fasilitas penghancur batu. Lalu untuk pengerjaannya, 70% proyek PLTA Batang Toru dikerjakan oleh teknik sipil, sementara pekerja kasar dilakukan oleh warga sekitar.
"Serapan tenaga kerja diperkirakan hingga 2.000 orang selama masa konstruksi. Sedangkan untuk pengurangan emisi karbon yang bisa dilakukan oleh PLTA Batang Toru, yaitu sebesar 1.6 megaton. Angka tersebut sudah merupakan hasil saat pembukaan lahan yang telah dibeli dari masyarakat," ujarnya.
Selain itu, investasi dari proyek PLTA Batang Toru sampai 2022 sebesar US$1,68 miliar. Lanjutnya, pendanaan tersebut merupakan hasil equity dan pinjaman.