Bungo, Gatra.com - Perbaikan jalan dari Bandara Bungo menuju ibukota Kecamatan Pelepat Ilir, sudah mulai dikerjakan. Hampir 10 tahun warga tempat kelahiran Wakil Bupati (Wabup) Bungo, Syafruddin Dwi Aprianto ini menderita lantaran infrastruktur jalan rusak parah.
Kondisi ini diperparah dengan maraknya truk sawit bertonase besar melintasi jalan tersebut. Kini Pemerintah Kabupaten Bungo mulai menggarap dan memperbaiki jalan yang melintas di Dusun Padang Palangeh, Danau, Lubuk, Muara Kuamang Lingga Kiamang dan Lembah Kuamang hingga ke pusat ibukota kecamatan.
Proyek perbaikan infrastruktur jalan yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp3,5 miliar ini bertahap dan saat ini baru dikerjakan dari Simpang Bandara hingga Dusun Danau. Namun begitu warga tetap bersyukur, jalan menuju dusun mereka diperbaiki.
Warga berharap dengan perbaikan jalan ini perekonomian kembali membaik, hasil bumi dan kebun cepat diangkut ke kota dan bisa mengurangi biaya produksi dan akomodasi.
Iwan salah satu petani di Dusun Danau, mengaku sangat bahagia jalan menuju Dusun Danau sudah dianggarkan dan dikerjakan perbaikannya. Dengan begitu, petani di Dusun Danau dan sekitarnya kan terbantu dan perekonomian bisa membaik.
“Sudah sejak lama kami mendambakan jalan bagus, soalnya kami kesulitan untuk mengangkut hasil kebun ke kota, serta harus mengeluarkan ongkos yang besar. Terima kasih Bupati dan Wakil Bupati Bungo,” ujar Iwan yang diamini warga lain.
Selain itu, Rio Dusun Lubuk, Sutikno berharap agar proyek perbaikan infrastruktur jalan ini dilanjutkan hingga ke seluruh dusun di Pelepat Ilir, pasalnya 70 persen jalan di Pelepat Ilir rusak, apalagi jalan di Lubuk, Muara Kuamang hingga Ibukota Kecamatan Pelepat Ilir.
“Semoga perbaikan jalan ini berkelanjutan bukan hanya sebatas Dusun Danau, soalnya warga kami di Dusun Lubuk ini juga mendambakan jalan mulus,” kata Sutikno, Rabu (3/7).
Reporter: Bujang Syarbaini