Washington D.C, Gatra.com - Amerika Serikat (AS) mengecam tindakan uji coba rudal Tiongkok di kawasan sengketa Laut Cina Selatan (LCS). AS menuding upaya tersebut sebagai langkah koersif, ketika kedua negara mulai membicarakan perundingan perdagangan.
Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Dave Eastburn seperti dilansir Bloomberg mengatakan uji coba di dekat Kepulauan Spratly tersebut merupakan pelanggaran yang merusak pernyataan dari Presiden Xi Jinping pada 2015 yang mengatakan bahwa Cina tidak berniat untuk mengejar militerisasi di LCS.
"Tindakan Tiongkok bertentangan dengan klaimnya untuk membawa perdamaian ke wilayah tersebut dan jelas ini adalah tindakan pemaksaan yang dimaksudkan untuk mengintimidasi kontender lain di situ, " kata Eastburn dalam sebuah pernyataan pers, Rabu (3/7).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang menyampaikan terkait insiden tersebut pihaknya akan memberikan pernyataan melalui pihak militer.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok belum menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan melalui faks.
Seorang pejabat AS dengan sumber anonim menyebutkan bahwa Tiongkok menembakkan setidaknya satu rudal ke LCS selama akhir pekan lalu dan melakukan pengujian yang berlanjut hingga Rabu, menurut sumber yang dilansir dari NBC News.