Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menyelidiki penyebab penyebaran wabah penyakit Hematitis A di Pacitan, Jawa Timur (Jatim) pasacamenetapka status kejadian luar biasa (KLBI). Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Moeloek, menduga, virus ini berasal dari masalah sanitasi.

"Hepatitis itu ada tiga jenis yakni A, B, dan C. Yang A memang paling ringan dan biasa dikenal dengan sakit kuning yang bisa berasal dari air atau makanan. Jadi sumbernya dari kebersihan sebenarnya," kata Nila kepada wartawan di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/7).

Nila menyampaikan, telah mendapatkan informasi bahwa air di wilayah Pacitan terjangkit virus dan sedang diperiksa di laboratorium. Dugaan lainnya, infeksi virus berasal dari satu sumber air sungai yang bercabang-cabang.

"Kita masih melihat apakah daerah-daerah tersebut itu dalam satu aliran sungai. Apakah benar sungainya itu terkena feses orang dan menularkan virus, atau mungkin dari cuci piring yang tidak bersih, masih dalam penyelidikan. Maka dari itu, peringatan kita adalah jaga kebersihan," ujar Nila.

Diketahui, Hepatitis A tidak menggunakan vaksin. Penderitanya hanya memerlukan istirahat yang cukup. Sebab, Hepatitis A ini menyerang liver, sementara liver harus diperbaiki dengan beristirahat dan menjaga pola makan yang sehat.

"Saat ini sudah dalam masa inkubasi sekitar 15-50 hari. Penyembuhannya sendiri berjalan satu sampai dua minggu dan bisa sembuh sendiri," katanya.