Medan, Gatra.com - Absennya bek kiri PSMS Medan, Saiful Ramadhan akibat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI, berpengaruh pada barisan pertahanan. Terbukti, kekalahan PSMS dari tamunya Cilegon United 1-0 kemarin, lahir dari sisi kiri lapangan.
Gol Cilegon United tercipta menit 48 melalui Teja Ridwan. Bola crossing dari sisi kiri lapangan berhasil dikonversi Teja menjadi gol melalui sundulan kepalanya. Inilah gol yang satu-satunya tercipta dilaga pekan ketiga dengan PSMS sebagai tuan rumah di Stadion Teladan Medan, Selasa (2/7) kemarin.
Pelatih kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning mengakui, jika sisi kiri barisan pertahanan PSMS menjadi celah bagi skuad Cilegon mengempur serangan. "Tidak adanya Saiful sangat berpengaruh karena biasa dikiri susah lewat. Ini terjadinya gol dari sisi kiri tidak bisa diplot," aku Gurning.
Baca Juga: Kalah 1-0 Dari Cilegon, Tren Positif PSMS Terhenti
Tak bisa tampilnya Syaiful Ramadhan buntut dari pelanggaran yang dilakukannya saat laga perdana lawan PSPS Pekanbaru. Dimana, Komisi Disiplin PSSI menilai terjadinya pelanggaran keras yang dilakukan Syaiful terhadap pemain PSPS.
Gurning menilai, penganti Saiful, Egas Adhasi belum maksimal menghalau gempuran anak asuh Bambang Nurdiansyah. Pilihan menurunkan Egas menjadi satu-satunya yang harus dilakukan Gurning mengantikan peran Saiful di lini kiri pertahanan.
"Egas belum pernah main di Liga 2, masih muda dan baru. Tidak ada pilihan lain, kita memang kurang bek kiri. Hanya Saiful dan Egas. Apa boleh buat, inilah kita manfaatkan yang ada," aku pelatih lisensi A AFC itu.
Baca Juga: Kalah Perdana, PSMS Koreksi Diri
PSMS akan kembali menjadi tuan rumah dipekan ke-4 Liga 2 dengan menjamu Perserang di Stadion Teladan Medan, Sabtu (6/7). Evaluasi harus dilakukan agar Aldino dkk tak lagi dipermalukan dihadapan publik sendiri. Apalagi, Saiful belum bisa tampil karena hukuman larangan tampil dua pertandingan.
"Dibawah perlu evaluasi. Kiri memang sangat lemah, baik bertahan maupun menyerang. Sangat terasa tidak ada Saiful. Dua hari ini kita evaluasi. Kita benahi terutama bola jangan sampai ada cross," tegas Gurning.
Reporter: Iskandar