Home Ekonomi Pernah Terjebak Utang, Pengusaha Ini Tetap Jalankan Bisnis

Pernah Terjebak Utang, Pengusaha Ini Tetap Jalankan Bisnis

Jakarta, Gatra.com - Mencari modal usaha adalah salah satu tahap paling menantang dalam memulai suatu bisnis karena bukan hanya perlu menyiapkan perencanaan proyek yang matang. Perlu waspada terhadap pihak-pihak pemberi modal yang tidak bertanggung jawab agar tidak terjerat utang.

Pemilik CV Swacipta Karya,  Muhamad Khoiruddin, mengatakan, sempat terlilit utang akibat rayuan lintah darat atau rentenir hingga harus membayar bunga pinjaman per bulannya Rp30 juta. Utang itu melilit saat ia meminjam dana untuk modal perusahaan yang didirikan pada 2016 dan bergerak di bidang usaha desain interior.

"Sebelum ke Modalku ini saya pernah meminjam ke yang kasarnya sebutlah lintah darat itu. Sampai banyak sekali waktu itu, sampai bunganya per bulan Rp30 juta," ucapnya ketika diwawancara Gatra.com di acara halalbihalal dan Media Gathering Modalku di Cowork Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).

Khoiruddin mengatakan, saat ini sudah lepas dari jerat lintah darat tersebut. Ia juga mengaku terbantu oleh jasa fintech Modalku dalam melepaskan diri dari jerat lintah darat.

"Terus terang yang saya dapat dari Modalku itu saya gunakan untuk tutup sebagian dari lintah darat itu, terus sebagiannya lagi saya gunakan untuk proyek perusahaan saya," katanya.

Khoiruddin juga sempat mengungkapkan alasan memilih Modalku untuk mendirikan bisnisnya. Salah satunya adalah karena Modalku tidak membutuhkan agunan untuk peminjaman. Terlebih saat itu ia tidak mempunyai aset untuk diagunkan.

"Saya enggak punya kartu kredit. Saya tanya waktu itu butuhnya apa, ternyata Modalku hanya butuh yaitu jaminan cek dan giro, kebetulan saya punya. Kalau dari bank-bank gitu kan mereka butuh agunan," ungkapnya.

Sebelum mengakhiri wawancara, Khoiruddin sempat memberi masukan bagi teman-teman pengusaha kecil yang butuh memulai usahanya. Ia mengatakan, jangan takut untuk memulai, kalau memang ada jalannya pasti bisa an kegagalan itu wajar seperti ketika ia pernah terjebak jerat lintah darat. Yang penting adalah kerjakan apa yang disukai.

1437