San Bruno, Gatra.com - Penembakan di sebuah mal dekat San Bruno, California melukai dua remaja, Selasa (2/7) waktu setempat (Rabu WIB). Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco. Keduanya menderita luka tembak serius, sehingga keadaannya kritis.
Usai kejadian itu, polisi setempat langsung memburu pelaku. Penyelidikan awal dilakukan di Stasiun Kereta San Bruno. Polisi menghentikan jadwal perjalanan kereta, untuk mencari dua tersangka. Stasiun kereta San Bruno, yang bersebelahan dengan mal, tetap ditutup selama investigasi.
Kepala Polisi, Ed Barnerini mengatakan penyidik menduga pelaku adalah dua orang remaja. Selain itu, usai melancarkan aksinya para pelaku melarikan diri dengan kereta, seperti dilaporkan AP News.
Baca Juga: DJ Israel Ditembak Sekelompok Pria Bersenjata di Meksiko
Salah seorang saksi mata, George Castro mengaku mendengar suara tembakan beberapa kali. Saat itu Castro berada di sekitar mal tempat kejadian. "Saya melihat orang-orang berlari dan saya mendengar suara tembakan. Banyak yang berteriak dan menyerukan untuk keluar dari mal," ungkap Castro.
Sementara itu, saksi lainnya Eric Rosales mengatakan, saat kejadian ia sedang bersama keluarga di mal tersebut. "Setelah mendengar tembakan, kami berlari ke dalam teater. Kami jongkok dan bersembunyi. Ini pengalaman yang menakutkan," katanya.
Polisi memperingatkan pengunjung mal untuk menjauh ketika para petugas SWAT datang untuk penyelidikan.