Surabaya, Gatra.com - Penampilan Universtas Negeri Surabaya (Unesa) di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2019 yang digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, 20-23 Juni 2019, cukup membanggakan.
Tim Unesa berlaga di empat dari enam divisi yang dipertandingkan di KRI Nasional 2019. Antara lain Tim Azzahraly untuk kontes Robot Seni Tari Indonesia, Tim Dewayani (kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki), Tim Akselero (kontes Robot Tematik Indonesia) dan TIm Rengganis (kontes Robot ABU Indonesia).
"Alhamdulillah berhasil meraih prestasi yang cukup memuaskan, dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia," kata Penanggagungjawab Robot Unesa, Dedy Rahman Prehanto, saat dikonfirmasi di Surbaya, Rabu (3/7).
Tim Azzahraly yang berhasil menembus 16 besar dari 64 perguruan tinggi peserta. Tim Akselero dan Rengganis menempati peringkat 32 besar, serta Dewayani menyabet juara harapan (ranking empat).
Dedy menuturkan, Tim Dewayani digawangi M Trisna (ketua tim), Farid Satria, W Nizom F, Jepri I, Arif Indra dan seluruh anggota tim senior maupun junior.
"Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki memiliki misi untuk mencari, mendeteksi, dan memadamkan api dalam sebuah ruang di rumah dengan sempurna, tanpa cela, serta dapat kembali ke posisi awal (home)," paparnya.
Kontes robot ini digelar Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikam Tinggi (Kemenristek Dikti) setiap tahun. Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang selalu mengirimkan timnya di kontes robot ini.
"Menghadapai era Revolusi Industri 4.0, mahasiswa terus dimotivasi untuk selalu mengembangkan inovasi-inovasi teknologi," pungkasnya.
Reporter: Abdul Hady JM