Jakarta, Gatra.com – Sejak Stan Lee dan Steve Ditko menggarap komik Spider-Man, yang kemudian terbit pertama kali pada Agustus 1962, superhero berkekuatan laba-laba ini telah berkembang menjadi salah satu tokoh ikonik. Film layar lebar, film seri di TV, hingga video gim, telah dijajal oleh Peter Parker. Dalam versi film pun ada sekian aktor, plus beragam studio, yang pernah mewujudkan Spider-Man. Kali ini, versi produksi Marvel Studios, menghadirkan karya terbaru mereka, Spider-Man: Far from Home.
Keberhasilan tim Avengers memutar balik bencana kematian massal oleh Thanos, harus dibayar mahal. Peter Parker (Tom Holland) kembali hidup, tapi kematian Iron Man (Robert Downey Jr.) tak terhindarkan. Niatan dia untuk menyelamatkan dunia, langkah yang diambil sang mentor di masa lalu, tertahan karena seluruh dunia sedang mencari sosok tepat pengganti Iron Man. Peter, yang berusia 16 tahun, merasa tak layak. Alhasil, dia pun memutuskan untuk melupakan misi penyelamatan, dan memilih berlibur bersama teman-teman sekolahnya sejauh mungkin ke sejumlah negara di Eropa.
Usai kecewa ditinggal pergi Liz dalam prekuel Spider-Man: Homecoming (2017), Peter kini punya gebetan baru. Adalah Michelle Jones alias MJ (Zendaya) yang kini memenuhi pikiran Peter. Dia sudah merancang sejumlah tahapan untuk bisa menyampaikan perasaannya pada MJ, termasuk membawanya ke puncak Menara Eiffel di Paris, Prancis.
Namun, rencana itu hancur berantakan bahkan ketika mereka baru tiba di kota tujuan pertama, Venice, Italia. Nick Fury (Samuel L. Jackson) menghampiri dan meminta bantuannya untuk menyingkirkan sesosok monster yang mengamuk di Kota Air tersebut. Berdasarkan penjelasan seorang pria berjubah, yang berasal dari Planet Bumi di semesta lain, Quentin Beck (Jake Gyllenhaal), monster tersebut adalah satu dari empat Elementa yang pernah menghancurkan planet dia. Keempatnya yakni: Hellfire (api), Hydron (air), Magnum (tanah), dan Zephyr (angin).
Spider-Man dan Quentin, yang belakangan disebut dengan nama Mysterio, bahu-membahu memusnahkan sang monster. Termasuk monster paling berbahaya, Hellfire yang siap menghancurkan London, Inggris. Dorongan semangat dari sohib Peter, Ned Leeds (Jacob Batalon) juga Bibi May (Marisa Tomei), ditambah perlengkapan canggih yang difasilitasi oleh Happy Hogan (Jon Favreau) berperan penting dalam kesuksesan Peter.
Saat trailer Spider-Man: Homecoming diluncurkan dua tahun lalu, sambutan fans sangat luar biasa. Nyaris seketika, ide sekuel langsung disiapkan. Sutradara Jon Watts dan penulis naskah, Chris McKenna kembali dipercaya meneruskan kisah Spider-Man ala Tom Holland. Tak heran, kalau cerita kedua film ini konsisten satu sama lain.
Seperti di prekuel, kali ini pun mereka menyiapkan twist. Pada dasarnya twist yang disajikan klise. Adalah premis wajib dalam kisah-kisah superhero, “kebaikan mengalahkan kejahatan”. Tapi karena penuturan cerita yang konsisten tadi, ditambah efek yang variatif, membuat kisah klise di Far from Home termaafkan. Kita bisa tetap menikmati aksi ciamik Mysterio dan Spider-Man.
Musuh terbaru yang mereka hadapi nantinya tak hanya Elementa. Musuh tersebut adalah sesuatu yang sesungguhnya sangat kekinian, sangat pas dengan karakter Peter remaja yang memang akrab dengan teknologi.
Film ini memberikan penonton berbagai macam rasa saat menontonnya. Meskipun saat dalam adegan yang cukup menegangkan, sutradara seakan memahami ketegangan tersebut dan justru memberikan rasa humor menarik di dalamnya. Hasilnya, penonton tetap santai dalam menikmati alur cerita yang disampaikan. Tak hanya itu, film ini juga menyampaikan pesan untuk selalu belajar dari pengalaman atas kegagalan yang sebelumnya sudah diterima.
Kejutan lainnya muncul di mid-credit scene. Skena singkat usai credit title yang pertama, menghadirkan berita bombastis ala Daily Bugle. Makin lengkap dengan kehadiran sang Pemimpin Redaksi yang dramatis dan meledak-ledak, J. Jonah Jameson (J.K. Simmons). Para fans tentu tahu, Daily Bugle adalah kantor media tempat Peter bekerja paruh waktu di sela-sela waktu kuliahnya di New York. Sosok Simmons pun diakui sangat tepat menghidupkan Jameson, sejak Spider-Man (2002) lalu.
Tayang serentak di bioskop seluruh dunia pada Selasa, 2 Juli waktu Amerika Serikat atau Rabu, 3 Juli WIB. Dengan budget US$160 juta, film berdurasi 129 menit ini sudah sukses meraih box office di angka US$199,7 juta hanya dalam dua hari penayangan saja di seluruh dunia.