Jakarta, Gatra.com - Masalah tunggakan gaji karyawan KONI Pusat yang sudah berlangsung tujuh bulan masih menjadi persoalan utama yang harus dibenahi oleh Ketua Umum, Marciano Norman.

Hal ini, juga menjadi harapan peserta sidang untuk segera diselesaikan. Sebab, jika tak kunjung beres, maka roda organisasi KONI Pusat dikhawatirkan terganggu.

“Tunggakan gaji menjadi fokus dalam 100 hari kepemimpinan saya di KONI Pusat,” ujar Marciano di Jakarta, Selasa (2/7).

Ke depan, Marciano juga berjanji akan selalu mendengarkan keluhan atlet. Ia pun ingin segera dipertemukan dengan ujung tombak prestasi olahraga Indonesia tersebut. Jika nantinya ada atlet yang melancarkan kritik terhadap kepemimpinannya di KONI Pusat, maka ia bakal menampung.

“Selama memimpin saya akan menampung kritik. Sebab, kritik akan membuat roda organisasi makin baik,” ucap Marciano.

Adapun, dalam membentuk pengurus Marciano dibantu dua formatur. Mereka adalah Ketum KONI Sumatera Utara (Sumut), Jhon Ismadi Lubis dan Ketum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI). Dody Usodo Argo.