London, Gatra.com - Seorang penumpang dari pesawat ditemukan terjatuh di area taman perumahan, London, Inggris, pada hari Minggu (30/6). Polisi pun segera datang setelah dipanggil ke sebuah alamat di Offerton Road di sekitar London Selatan, Clapham pada pukul 15.39 waktu setempat pada hari Minggu sesaat setelah mayat ditemukan di taman.
Seorang saksi mengatakan ia mendengar suara dentuman keras ketika ada yang jatuh ke tanah. "Dia mengenakan semua pakaiannya. Saya melihat lebih dekat dan melihat ada darah di seluruh dinding taman," kata saksi itu kepada Press Associated (PA) UK dan dikutip dari CNN, Senin (1/7).
Penduduk Clapham mengatakan pria itu mendarat satu meter (3 kaki) dari seorang pria yang sedang berjemur di kebunnya. "Jadi saya pergi keluar dan saat itulah tetangga keluar dan dia sangat terkejut," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Ia pun menambahkan bahwa ia melihat korban seperti sudah mati ketika dia jatuh.
Setelah ditelusuri, diketahui mayat tersebut adalah penumpang gelap yang jatuh dari bagian bawah pesawat Kenya Airways KQ 100 yang lepas landas dari Bandara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobi, Kenya. Hal ini diungkapkan oleh Otoritas Bandara Kenya dalam sebuah pernyataan.
Penyidik dari kepolisian London mengatakan, korban telah jatuh dari kompartemen roda pendaratan ketika pesawat mendekati Bandara Heathrow London. Hingga Senin (1/7), petugas sedang bekerja untuk menetapkan identitasnya dan penyelidikan lanjutan. Sebuah tas, air dan beberapa makanan ditemukan di kompartemen roda pesawat.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015. Dilaporkan terdapat penumpang gelap di pesawat British Airways dari Johannesburg jatuh di atap selama pendekatan jet ke Heathrow. Seorang pria lainya yang bersembunyi di bagian bawah pesawat dirawat di rumah sakit karena cedera.