Jakarta, Gatra.com - Sekretaria Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengangap keempat partai dari kubu oposisi, tidak bisa diajak semuanya bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
"Ya tidak bisa semuanya, nanti tidak ada penyeimbang, tidak ada check and balance yang memadai di DPR," kata Arsul kepada awak media di Nusantara III, komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).
"Makanya kalau PPP ya bisa saya katakan tidak mungkin kemudian katakanlah tinggal satulah misalnya, PKS saja yang ditinggal," tambahnya.
Arsul berpendapat jika ada yang ingin bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi, maka sepatutnya cukup satu saja diajak, agar parlemen juga masih bisa bersuara dan menjadi kritik bagi pemerintah.
"Menurut kami gak pas juga (semuanya diajak koalisi). Jadi kalau pun ingin bertambah, ya paling banyak kalau dari sisi PPP, ya satu, supaya ada check and balance-nya di parlemen, itu suaranya masih nyaring," katanya.