Jakarta, Gatra.com - Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendardi, menyampaikan, tercatat sudah ada orang dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mendaftarkan diri dalam seleksi ini.
Hendardi dikonfirmasi pada Selasa (2/7), menyampaikan, hingga sore tadi, tercatat sudah 127 orang yang sudah mendaftarkan diri dalam kontestasi bursa pimpinan komisi antirasuah tersebut.
Kembali soal 5 pendaftar dari kepolisian yang sudah mendaftar, Hendardi belum mau memastikan mereka merupakan perwira aktif atau purnawirawan.
"Dari Polri setahu saya ada lima orang, lima apakah Polri aktif atau ada yang purnawirawan saya enggak tahu," katanya.
Hendardi menambahkan, kelima orang dari Polri yang mendaftar itu merupakan dari sembilan perwira tinggi yang sudah digembar-gemborkan oleh pihak Bhayangkara sebelumnya. Namun Hendardi enggan membuka nama-nama orang tersebut.
"[Sembilan nama] saya kira ada yang sama dan tidak, tapi yang enggak ini, apakah karena udah purnawirawan atau belum saya belum cek," katanya.
Sebelumnya, Polri sudah merilis nama-nama perwira tinggi (Pati) yang akan mengikuti seleksi capim KPK. Adapun calon kuat dari sembilan nama itu adalah Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim), Irjen Antam Novambar; dan Pati Polri penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Dharma Pongkerum.
Kemudian, ada Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat), Irjen Coki Manurung; Analis Kebijakan Utama bidang Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanan (Polair Baharkam), Irjen Abdul Gofur; Pati Polri penugasan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Brigjen Muhammad Iswandi Hari; Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Bambang Sri Herwanto.
Selanjutnya, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri, Brigjen Agung Makbul; Analis Kebijakan Utama Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lemdiklat Polri, Brigjen Juansih; dan Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen, Sri Handayani.