Home Kesehatan 8 Puskesmas di Muaro Jambi belum Terakreditasi

8 Puskesmas di Muaro Jambi belum Terakreditasi

Muaro Jambi, Gatra.com - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, masih banyak belum terakreditasi. Tercatat sebanyak delapan puskesmas dari total 22 puskesmas yang belum mengantongi sertifikat dari Tim Independen Kemenkes RI.

"Masih ada yang belum. Jumlahnya sebanyak delapan puskesmas lagi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Yes Isman, kepada Gatra.com, Selasa (2/7).

Yes Isman mengatakan bahwa jumlah puskesmas di Muaro Jambi sebanyak 22. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 14 puskesmas telah terakreditasi. Tiga puskesmas mendapat akreditasi dasar, delapan puskesmas mendapat predikat akreditasi madya dan tiga puskesmas lainnya mendapat akreditasi utama.

"Tingkatan akreditasi ada empat. Akreditasi dasar, madya, utama dan yang tertinggi paripurna," kata Yes.

Dinas Kesehatan Muaro Jambi telah menargetkan seluruh puskesmas di wilayahnya bisa terakreditasi. Paling lambat 2020 mendatang seluruh puskesmas telah mengantongi sertifikat akreditasi tersebut.

"Paling lambat 2020 sudah terakreditasi semua. Itu target kita," ujarnya.

Yes mengatakan bahwa akreditasi ini tidak hanya dilakukan terhadap puskesmas. Tiga rumah sakit umum milik Pemkab Muaro Jambi turut telah terakreditasi.

"Rumah sakit Ahmad Ripin, Sungai Bahar dan rumah sakit Sungai Gelam sudah terakreditasi semua. Tingkatannya masih perdana," kata Yes.

Akreditasi ini dilakukan oleh lembaga independen. Tim ini akan turun langsung melakukan penilaian baik itu terhadap upaya kesehatan perorangan, masyarakat serta ketertiban administrasi seperti SOP dan dokumentasi kegiatan.

Menurut Yes Isman, lembaga independen ini akan kembali melakukan penilaian setiap tiga tahun sekali. Makanya setiap puskesmas yang sudah terakreditasi selalu diimbau menerapkan pelayanan yang maksimal. Karena setelah dinilai kembali peringkat akreditasi ini bisa berubah.

"Bisa peringkatnya nanti meningkat dan juga bisa turun. Bahkan, bisa-bisa dicabut akreditasinya. Karena itulah kita selalu mengimbau agar rumah sakit dan puskesmas memberikan pelayanan maksimal," kata Yes.

935