Batam, Gatra.com - Youn Lee (29) Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) terpaksa menjalani perawatan akibat luka-luka yang dideritanya setelah menjadi korban penjambretan di sekitar Dataran Engku Putri, Batam Center, Batam, Selasa (2/7). Akibat penjambretan itu korban kehilangan satu unit telapon seluler seharga Rp2 juta.
Saat ditemui Gatra.com, Youn Lee cerita, awalnya dia mau menanyakan salah satu tempat kepada seorang supri mobil dipinggir jalan sambil menunjukan maps di telapon seluler. Bukan arah atau petunjuk yang didapat, sang supir mobil malah merampas telepon seluler yang dipegangnya itu.
“Tadinya saya mau tanya tujuan dari maps di HP kepada supir mobil jenis mini SUV warna hitam. Waktu itu saya dari kawasan objek wisata welcome to Batam mau ke pelabuhan ferry Internasional Batam Center,” katanya.
Lee mengaku tidak curiga sedikit pun kepada supir tadi, sebab di lokasi kejadian ramai warga yang melintas dan pengemudi angkutan online berjejer di sepanjang bahu jalan, Engku Putri, Batam.
“Rencananya, saya mau kembali ke Singapura sore ini, sebelum terbang ke Korea setelah 2 hari berada di Batam untuk tujuan wisata. Pas kejadian saya juga berusaha merebut kembali HP yang dirampas. Kejadian ini akan saya laporkan kepada kepolisian di sini,” kata Lee.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki mengaku kalau pihaknya sudah mendapat laporan terkait WNA Korea yang menjadi korban penjambretan di wilayah hukumnya itu. Satreskrim Polresta Barelang pun sudah mengumpulkan keterangan korban dan saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
“Tim lagi bekerja mengumpulkan keterangan saksi dan bukti CCTV di TKP untuk penyelidikan awal,” katanya.