Home Gaya Hidup PT. RRL dan PT. SRL Sumbang Area Lahan Terbakar

PT. RRL dan PT. SRL Sumbang Area Lahan Terbakar

Jakarta, Gatra.com- Kelompok Advokasi Riau (KAR) melakukan kajian investigatif pada Januari-Maret 2019. Geographic Information System (GIS) Specialist dari KAR, Rahmaidi Azani mengatakan, PT. Rimba Rokan Lestari (RRL) di Pulau Bengkalis (956 ha) ; PT. Sumatera Riang Lestari (SRL)  di Rokan Hilir (845 ha); dan PT. Sumatera Riang Lestari di Pulau Rupat (286 ha) serta PT. Sumatera Riang Lestari di Pulau Rangsang (845 ha)memiliki luasan lahan terbakar dalam jumlah besar. Namun belum ada upaya restorasi dari pemerintah maupun perusahaan terkait.

Selanjutnya, ada PT. Perkasa Baru (Pulau Rangsang) seluas 862 ha; PT. Sumber Sawit Sejahtera (Pelalawan) dengan luas 522 ha; PT. Surya Dumai Agrindo (Rokan Hilir dan Dumai) seluas 657 ha; serta PT. Tani Subur Makmur (Indragiri Hulu) dengan luas 433 ha.

"Berdasarkan investigasi di lapangan, PT. RRL di Pulau Bengkalis ditemukan adanya area bekas kebakaran pada area konsensi. Melalui pengamatan, lahan bekas terbakar berupa semak belukar, perkebunan masyarakat dan HTI," ujarnya dalam Diskusi Media "Karhutla di Momentum Politik Saat Ini dan Pasca Tahun 2020" di Creative Hub #TemenanLagi Yayasan Madani Berkelanjutan, Jakarta, Selasa (2/7).

Sedangkan untuk PT. SRL di Rokan Hilir, Rahmadi berujar, aparat pemerintah desa dan Masyarakat Peduli Api (MPA) membenarkan kebakaran disebabkan oleh perusahaan tersebut. Tambahnya, mereka menyatakan kebakaran paling sedikit sekitar 100 ha di lahan gambut yang telah dikuasai oleh masyarakat dan ditanami kelapa sawit.

"Sedangkan PT. SRL di Pulau Rangsang, area bekas terbakar berupa semak belukar dan perkebunan masyarakat. Untuk PT.SRL di Pulau Rupat, lahan bekas terbakar berupa perkebunan karet dan kelapa sawit masyarakat," ujarnya.

 

1272