Bandung, Gatra.com- Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung akan menambah frekuensi penerbangan domestik dan internasional. Menyusul sebanyak 56 penerbangan mulai berpindah ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (1/7) ini. Baca juga: Warga Keluhkan Jarak Bandara Kertajati Terlalu Jauh
General Manager Bandara Husein Sastranegara, Andika Nuryaman mengatakan tambahan frekuensi tersebut meliputi penerbangan yang menggunakan pesawat baling-baling atau propeller. Terkait hal itu pihaknya telah berdiskusi dengan pihak Kementrian Perhubungan.
"Kita sudah minta izin ke Kemenhub untuk penambahan rute, dari sekarang 20 flight menjadi 46 flight, tapi rute-nya khsus domestik dalam negeri, dan juga Lampung menggunakan pesawat propeller," ujar Andika, di Kota Bandung, Senin (1/7).
Baca juga: Pindahkan 56 Rute Domestik ke Bandara Kertajati, Jabar Siapkan 93 Bus
Berdasarkan data Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara Bandung setiap harinya menerbangkan 88 pesawat dan 68 di antaranya merupakan pesawat jet. Setelah penerbangan domestik dipindahkan ke BIJB Kertajati, Husein Sastranegara hanya akan mengoperasikan 20 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional.
Menurut dia, jumlah penerbangan otomatis bakal bertambah bilamana rencana penambahan frekuensi dan rute yang diusulkan telah terlaksana. Terlebih, dengan pemindahan sejumlah penerbangan dari Husein Sastranegara ke BIJB mau tak mau mengurai volume penumpang lokal dari Bandung.
"Karena yang pindah ke Kertajati ada 56 flight, jadi otomatis penumpang yang ada di Bandung akan berkurang," pungkasnya.
Reporter: Risyad Nuradi
Editor: Birny Birdieni