Tebo, Gatra.com - Hampir setiap hari terlihat antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tebo untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Boleh dibilang hampir setiap hari pula SPBU di Tebo kehabisan BBM khususnya premium dan solar.
"Bensin (premium) dan solar sudah habis bang," kata salah seorang petugas SPBU di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Selasa (2/7).
Petugas ini menjelaskan jika hari ini SPBU tempat dia bekerja hanya mendapat kiriman BBM dari Pertamina sebanyak 8 ton premium dan 8 ton solar. "Kalau cuma 8 ton ndak sampai jam 12 siang sudah habis bang. Kalau pertalite dan pertamak masih ada," ujarnya.
Pihaknya selalu mengajukan kebutuhan BBM kepada Pertamina sebanyak 16 ton premium dan 16 ton solar. Namun usulan tersebut sangat jarang terealisasi. "Paling dalam satu bulan hanya 3 atau 4 kali dapat kiriman 16 ton. Padahal kita selalu (deposit) bayar untuk 16 ton," ucapnya mengeluh.
Dinas Perdagangan Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperindag Naker) Kabupaten Tebo melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Edi Sofyan membenarkan jika Kabupaten Tebo sangat butuh penambahan pasokan BBM.
Menurut Edi, seharusnya pasokan BBM di setiap SPBU di Tebo sebanyak 16 ton premium dan 80 ton solar. Namun pada kenyataannya dari 4 SPBU di Tebo, hanya satu SPBU yang mendapatkan pasokan yang cukup, yakni SPBU di Kecamatan Rimbo Bujang. "Tiga SPBU lagi hanya mendapat pasokan 8 ton perhari," katanya.
Untuk diketahui ada 4 SPBU yang beroperasi di Kabupaten Tebo. Empat SPBU tersebut, satu berada di Kecamatan Rimbo Bujang, dua di Kecamatan Tebo Tengah dan satu lagi di Kecamatan Tebo Ilir.
"Kalau pasokan setiap hari normal yakni 16 ton premium dan 80 ton solar, saya yakin setiap SPBU bisa beroperasi sampai sore. Para pengendara gampang mendapatkan BBM," ujarnya.
Edi mengaku jika dirinya pernah mencoba jalin komunikasi dengan pihak Pertamina di Jambi. Namun dia tidak mendapat kejelasan soal kekurangan tersebut. "Petugas Pertamina khusus mengurus pengiriman BBM ke Tebo terkesan menghindar saat kita temui. Jadi kita juga bingung mencari solusi agar Tebo tidak kekurangan BBM," katanya.
Agar kebutuhan BBM di Tebo tercukupi, Edi berharap kepada pihak Pertamina agar menambah kuato atau pasokan BBM ke Tebo. "Ini juga yang dikeluhkan oleh pemilik SPBU di Tebo. Mereka kesulitan mendapatkan tambahan kuota BBM. Mudah-mudahan ini ditanggapi oleh pihak Pertamina," ucap Edi.