Padang, Gatra.com - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2019 memasuki awal Juli ini dinilai masih sangat rendah. Angka serapan APBD berada di bawah 30 persen.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan untuk realisasi fisik anggaran per Juli 2019 sebesar 27 persen, sedangkan serapan keuangan berada di angka 24 persen.
"Serapan APBD kita masih belum optimal, ini harus dikejar hingga Desember. Namun yang sudah ditenderkan sudah berkisar sekitar 75 persen," ujar Nasrul Abit ketika ditemui GATRA.com usai rapat evaluasi di kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/7).
Dalam rapat evaluasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumbar, Nasrul menegaskan kepada seluruh OPD untuk bekerja keras mengejar target, sebab memasuki semester dua, serapan masih berada di bawah 30 persen.
Nasrul menilai keluhan terkait kekurangan petugas lapangan bukan sebuah alasan dan persoalan yang serius untuk menghambat serapan fisik.
"Kalau kurang tenaga dan petugas, silahkan direkrut tenaga lapangan, itu bukan persoalan yang besar," sebutnya lagi.
Wagub menyebutkan dari 550 jumlah paket pengadaan, baru 227 paket yang sudah ditenderkan atau 41 persen, yang sudah ditayangkan 136 tender atau 25 persen. Selain itu terdapat 54 paket yang belum ditayangkan, sisanya belum sampai ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
"Kita usahakan semuanya tuntas hingga Desember," ungkapnya.