Home Internasional Moon Jae-in: Pertemuan Trump-Kim Awal dari Perdamaian

Moon Jae-in: Pertemuan Trump-Kim Awal dari Perdamaian

Seoul, Gatra.com - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyebut pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un sebagai akhir dari permusuhan. Meskipun banyak yang meragukan substansi pertemuan, Moon menganggap hal itu sebagai langkah yang baik.

Dilansir dari AP News, pertemuan ketiga kepala negara yakni Presiden Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Korea Utara dilakukan di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ). Dalam pertemuan tersebut, Trump dan Kim Jong Un menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembicaraan terkait nuklir.

Dalam momen bersejarah itu, Trump menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kakinya di Korea Utara.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada Senin (1/7) mengatakan dalam pertemuan kabinet bahwa KTT di DMZ sebagai akhir permusuhan dan awal dari era perdamaian. Moon juga menyebut pertemuan tersebut sebagai sejarah luar biasa.

Moon yang telah menjabat sejak 2017 selalu berupaya melobi pertemuan antara Trump dan Kim. Pertemuan tersebut menjadi buah kerja keras Moon untuk membantu penyelesaian krisis nuklir Korea Utara.

Presiden Trump mengaku bangga jadi Presiden AS pertama yang berkunjung ke Korea Utara. Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Kim yang telah menyambutnya dengan baik.

Sementara itu, media pemerintah Korea Utara menggambarkan pertemuan Kim dan Trump sebagai "peristiwa luar biasa". Pertemuan itu diharapkan membantu menghidupkan kembali dialog antara Amerika dan Korea.

Amerika Serikat dan Korea Utara diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik. Secara teknis, kedua negara masih diklaim berperang karena gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea 1950-53, belum digantikan dengan perjanjian damai. Sekitar 28.500 tentara AS ditempatkan di Korea Selatan sebagai pencegahan terhadap potensi agresi dari Korea Utara.

379