Durham, Gatra.com - Para peneliti dari Universitas Duke, Durham, Carolina Utara telah menemukan alat pemindai portabel koherensi optik (OCT) baru. Meski memiliki ukuran 15 kali lebih kecil dari pemindai pada lazimnya, alat ini diklaim 95% akurat.
"Tujuan kami adalah membuat OCT lebih murah, sehingga lebih banyak klinik yang mampu membeli perangkat ini, terutama klinik-klinik yang berada di daerah terpencil dan penyedia layanan kesehatan di mana pun, di dunia," ujar Adam Wax, profesor teknik biomedis di Universitas Duke, seperti dilansir oleh Medical Daily, Senin (1/7).
Pemindai OCT ini dibuat dengan menggunakan teknologi cetak 3D. Pengembang mengatakan, alat itu dapat membantu mencegah kebutaan di seluruh negeri dan berpotensi di daerah yang kurang terlayani di luar negeri.
Jika biasanya pemindai mata dihargai lebih dari $100.000, pemindai OCT ini hanya mematok harga sekitar $15.000 saja. Tidak hanya lebih murah, pemindai OCT juga menghasilkan kualitas tinggi pada pemindaian gambarnya.
Lebih lanjut, Wax menambahkan, spektometer pada OCT itu menyediakan jalur cahaya melingkar, yang memungkinkan pemindai menyeimbangkan ekspansi atau kontraksi karena perubahan suhu. Jalur cahaya itulah yang kemudian dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit pada mata, dengan kemampuan pemindaian gambar seperti 120 retina.
Pemindai ini juga dilengkapi dengan detektor yang lebih besar untuk mengurangi misalignment cahaya. Bahan-bahan yang digunakan pada perangkat mengurangi beratnya hingga empat pound, dibandingkan dengan pemindai mata komersial yang beratnya lebih dari 60 pound.
Sejak 1990-an, rumah sakit telah menggunakan pencitraan OCT untuk mendiagnosis penyakit mata. Termasuk diantaranya adalah degenerasi makula, retinopati diabetik, dan glaukoma. Beberapa kondisi mata dapat dicegah saat dirawat secara dini.
"Begitu Anda kehilangan penglihatan, sangat sulit untuk mendapatkannya kembali, jadi kunci untuk mencegah kebutaan adalah deteksi dini," menjelaskan pentingnya deteksi dini pada mata. Nantinya, sambung Wax, perangkat OCT ini akan dijual melalui perusahaan pemula, bernama Lumedica.