Home Olahraga Persiraja Store Dilaunching, Bukti Kemandirian klub

Persiraja Store Dilaunching, Bukti Kemandirian klub

Banda Aceh, Gatra.com – Presiden Persiraja Nazaruddin atau Dek Gam mengatakan, dengan peresmian Persiraja Store di Banda Aceh akan membantu manajemen Persiraja dalam menggelola tim sepak bola secara profesional.

“Dengan adanyan Persiraja Store ini bisa membantu manajemen dalam menggelola tim secara profesional ke depan,” ungkap Dek Gam kepada wartawan usai peresmian Persiraja Store di Banda Aceh, Senin (1/7).

Dikatakannaya, Persiraja akan semakin maju dengan menghadirkan berbagai bisnis. “Apa yang dilakukan oleh Persiraja sudah dicontoh PSMS Medan,” ungkap dia.

Untuk itu, kata dia, ke depan Persiraja akan membuka bisnis lainnya yang bisa membantu kemajuan klub kebangkaan warga Aceh tersebut, seperti Persiraja Cafe, air minuman kemasan, dan beberapa bisnis lainnya.

“Dengan adanya bisnis ini, Persiraja benar-benar terlepas dari APBK, dan masyarakat bisa melihat Persiraja benar-benar profesional. Jangan nanti menilai karena ada Wali Kota bisa mengambil APBK, tidak ada itu, ini perlu diluruskan,” tegas Dek Gam.

Sementara itu, Aminullah Usman selaku Pembina Persiraja mengatakan, dengan hadirnya Persiraja Store merupakan langkah penting dalam rangka membuat klub lebih mandiri.

“Sebagai klub profesional, Persiraja harus mandiri dan mampu mencari sumber-sumber dana untuk kebutuhan mengarungi kompetisi. Bukan hanya dari tiket dan sponsor, tapi juga dari hasil penjualan jersey resmi dan pernak-pernik klub,” sebut dia.

Dengan didirikannya Persiraja Store, kata dia, sumber pendatapan akan terus mengalir ke kas Persiraja dan membuat kondisi finansial klub akan lebih baik.

Kepada pecinta Persiraja, Aminullah juga mengajak agar segera memiliki jersey Persiraja original dan pernak-pernik lainnya dengan membeli di Persiraja Store. “Kami harap Persiraja mania segera memiliki jersey, syal maupun pernak-pernik lainnya yang dijual di sini untuk membuat Persiraja lebih tangguh dari sisi finansial,” jelas dia.

Dikatakannya, klub-klub besar di luar bisa menghidupi klub dengan hasil menjual jersey dan pernak-pernik kepada fansnya, seperti Arema Malang. “Kita lihat hampir seisi stadion memakai jersey asli yang dibeli di gerai resmi klub mereka,” jelas Wali Kota Banda Aceh ini.

“Kami berharap penonton di Aceh bisa membeli di sini dan memakainya ketika Persiraja berlaga, ini menjadi kebanggaan. Karena Persiraja meski berlokasi di Banda Aceh, tapi menjadi kebanggaan rakyat Aceh karena satu-satunya tim Aceh yang berlaga di Liga 2,”terangnya.

 

176

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR