Jakarta, Gatra.com - Jumlah kunjungan wisatawan asing pada bulan Mei mengalami penurunan menjadi 3,19% dibandingkan April sebesar 3,22%. Penurunan ini dikarenakan bukan musim libur dan bulan puasa.
“Jadi, penurunan ini dikarenakan memang bukan musim libur dan bertepatan dengan bulan puasa,” ungkap Kepala Badan Statistik (BPS), Suhariyanto kepada wartawan di Gedung BPS, Jakarta, Senin (7/1).
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan asing dari Januari-Mei 2019 mencapai 6.370.000 juta. Sedangkan, untuk bulan Mei jumlah kunjungan mencapai 1.256.325, menurun dari April 2019 yang mencapai 1.297.747.
Jumlah wisman yang masuk melalui laut di bulan Mei 2019 sebanyak 337.409, menurun dibandingkan April 2019 yang mencapai 338.829. Sedangkan, jumlah wisatawan melalui pintu masuk darat 205.035, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 185.045.
“Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan asing melalui pintu udara juga mengalami penurunan yaitu 713.881, dibandingkan April sebanyak 773.883,” kata dia.
Lima terbesar bandara yang mengalami penurunan antara lain, Husein Sastranegara, (45,52%), Bandara Lombok (45, 52%), Bandara Ahmad Yani (39,27%). Bandara Sultan Iskandar Muda (38,82%), Bandara Minangkabau (34,53%).
“Meski terjadi penurunan, BPS berharap terjadi peningkatan di bulan berikutnya, Karena, memang sudah dibuat suatu kebijakan untuk meningkatkan performa pariwisata Indonesia,” ujarnya.