Muaro Jambi, Gatra.com - Aksi bermalas-malasan yang dilakukan para tenaga medis RSUD Ahmad Ripin telah disikapi secara serius oleh pihak menejemen rumah sakit. Para kabid, para tenaga medis mulai dari dokter, perawat, bidan dan honorer langsung dikumpulkan agar menghentikan aksi tersebut.

"Kita langsung rapat tadi pagi. Yang mimpin Pak Direktur. Intinya kita sampaikan kepastian soal pembayaran jasa pelayanan yang mereka tuntut," kata Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Ahmad Ripin, Fauzan, Senin (1/7).

Fauzan mengatakan bahwa permasalahan yang terjadi pada internal rumah sakit plat merah ini sudah berhasil teratasi. Para petugas medis telah cukup lega setelah mengetahui adanya kepastian pembayaran jasa pelayanan.

"Mereka ini menuntut adanya kepastian. Apalagi jaspel itu menyangkut periuk nasi mereka," ujarnya.

Baca Juga: Petugas Medis RSUD Muaro Jambi Malas-malasan Layani Pasien

Fauzan menyebut bahwa pembayaran jasa pelayanan telah disepakati dalam rapat tersebut. Pembayarannya akan dilaksanakan pada Oktober. "Jadi akan dibayarkan tiga triwulan sekaligus. Sisanya pada Desember," kata Fauzan.

Fauzan menjelaskan bahwa para dokter spesial, dokter umum dan petugas medis lainnya sudah sepakat menghentikan aksinya dan akan menjalankan tupoksinya masing-masing. Dengan adanya kesepakatan itu dipastikan pelayanan akan kembali berjalan normal.

"Mulai besok kita pastikan pelayanan sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kalau mogok itu tidak ada, bisa dibuktikan dengan jumlah pasien yang datang ke sini," kata Fauzan.