Home Politik NasDem: Ada Partai yang Tidak Ikhlas Gabung di Koalisi

NasDem: Ada Partai yang Tidak Ikhlas Gabung di Koalisi

Jakarta, Gatra.com - Politikus Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi tidak mempermasalahkan jika ada partai lain selain Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang bergabung mendukung Jokowi-Ma'ruf di pemerintahan mendatang. Namun ia menyebut berdasarkan pengalaman terdapat partai yang tidak ikhlas dan menunjukkan kesungguhan dalam berkoalisi. 

"Ya boleh saja (berkoalisi), tapi kan kita sudah ada pengalaman sebelumnya bagaimana misalnya ada partai yang tidak ikhlas bergabung," ujar Taufiqulhadi saat ditemui di gedung Nusantara II, komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).

"Kalau misalnya kita melihat bergabungnya PPP dan Golkar, itu (mereka) menurut saya total mendukung Jokowi," sambungnya.

Anggota komisi III DPR itu lantas menyindir Partai Amanat Nasional yang menurutnya tidak total. Ia mengaku bingung dengan posisi PAN saat berada di koalisi Jokowi-JK. Meski berada di barisan pendukung pemerintah, PAN kerap menunjukkan sikap berseberangan dengan parpol pendukung lainnya.

"Tapi ketika PAN bergabung, dia menurut saya setengah-setengah, kita mau hitung dia sebagai teman tidak bisa, mau dianggap lawan juga enggak bisa," katanya.

Sikap PAN yang tidak jelas menurutnya kurang elok dalam iklim koalisi. Hal tersebut berbeda dengan PPP dan Golkar yang konsisten sejak awal.

"Menurut saya itu tidak baik, jadi harus jelas sikapnya seperti PPP dan Golkar dulu. Secara personal saya berpendapat 3 partai itu (PAN, PKS, Gerindra) untuk tetap berada di luar (pemerintah) demi kebaikan rakyat Indonesia," pungkasnya.

385