Padang, Gatra.com - Sepanjang Juni 2019, Kota Padang tercatat mengalami inflasi sebesar 1,07 persen. Kenaikan harga cabai merah menjadi penyumbang tertinggi inflasi di kota yang menjadi jantung ekonomi masyarakat Sumbar itu. Tidak hanya di Padang, kota wisata Bukittinggi juga terkena imbas kenaikan inflasi yang terlihat dengan menaiknya harga komoditas cabai. 

Cabai merah di Kota Padang menyumbang inflasi sebesar 0,85 persen, dengan kenaikan harga sebesar 34,62 persen. Sedangkan di Bukittinggi, cabai merah menyumbang sebesar 0,96 atau mengalami kenaikan harga 61,46 persen pada Juni 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Sukardi menyebutkan pemicu inflasi dengan angka 0,86 persen di Kota Padang juga dipengaruhi cabai hijau, kacang panjang, juice buah, dan tomat sayur.

"Sedangkan di Bukittinggi, selain cabai merah, pemicu inflasi dengan angka 1,28 persen juga dipengaruhi oleh cabai hijau, pakaian, dan kendaraan karena bertepatan dengan momen Lebaran Idul Fitri seperti sandal, celana jeans, dan kendaraan rental," ujar Sukardi kepada GATRA.com di Padang, Senin (1/7).

Usai lebaran Idul Fitri, harga cabai merah di beberapa pasar tradisional Sumbar terus mengalami kenaikan. Di Pasar Raya Padang mencapai Rp57.000 per kilogram, sementara di Bukittinggi senilai Rp71.000/kg.

Sementara komoditi yang mengalami deflasi pada Juni 2019 di antaranya bawang putih sebesar 25,32 persen, petai 23,19 persen, ayam hidup 1,62 persen, dan minyak goreng 0,99 persen.