Jakarta, Gatra.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK mengatakan, sejauh ini telah ada 84 orang mendaftarkan diri sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal tersebut diutarakan oleh ketua Pansel pimpinan KPK, Yenti Ganarsih saat menemui pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN). Berdasarkan pantauan Gatra.com, pansel KPK disambut oleh Kepala BNN, Komjen Heru Winarko dan para deputi BNN.
"Tapi memang mulai senin ini, kemarin kan sampai hari Jumat, 72 orang, tadi sampai jam 11.00 tiba tiba sudah 84 orang," ujar Yenti Ganarsih di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (1/7).
Menariknya, dari 84 pendaftar itu ada dua nama dari unsur Polri. Namun dua nama itu, Yenti menegaskan, bukan dari sembilan nama yang beredar di media selama ini.
"Dari kepolisian ada dua yang bukan nama sembilan yang kita baca di media, bukan dari kita, media yang dapat ya kan," tegasnya.
Yenti menambahkan, dalam tiga hari ini terjadi penambahan jumlah pendaftar dalam waktu yang cepat. Pihaknya mengaku akan menanyakan ke pihak terkait seputar perpanjangan pendaftaran.
"Nanti kita akan menyampaikan apakah perlu diperpanjang atau tidak diperpanjang. Karena dinamikanya sudah mulai cepat sekali nanti kita akan melihat, kita rapatkan. Kalau dipandang cukup ya tidak kita perpanjang," ujarmya.
Selain itu, Yenti menuturkan ada berbagai unsur dari kalangan dosen dan pengacara.
"Masih didominasi oleh dosen, dosen 22 kemudian setelah itu pengacara 20, kemudian lain lain," ujar Yenti.
Selain dosen Yenti juga menjelaskan ada juga dari dokter, ada orang dari pajak, PNS baik pensiunan maupun PNS aktif. Ia menambahkan dari 84 nama terbesut keempatnya adalah perempuan.
"Dari kepolisian ada dua yang bukan nama sembilan yang kita baca di media, bukan dari kita, media yang dapat ya kan," tegasnya.