Padang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat Kota Padang sepanjang Juni 2019 mengalami inflasi sebesar 1,07 persen. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjadi salah satu penyumbang inflasi di Kota Bengkuang itu.
"Di Kota Padang pada Juni 2019 terjadi inflasi sebesar 1,07 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 141,77 pada bulan Mei 2019 menjadi 143,28 pada bulan Juni 2019," terang Kepala Badan BPS Sumbar, Sukardi kepada GATRA.com di Padang, Senin (1/7).
Ia menjelaskan laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai Juni 2019 tercatat sebesar 2,51 persen. Sementara laju inflasi year on year (YoY) sebesar 3,55 persen.
Selain di Padang, Kota Bukittinggi juga mengalami inflasi sebesar 1,28 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,54 pada bulan Mei 2019 menjadi 134,24 pada bulan Juni 2019. Kedua kota tersebut merupakan jantung ekonomi masyarakat dan tolak ukur perekonomian di Sumbar.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai merah yang mengalami kenaikan 34,62 persen di Padang dan 61,46 persen di Bukittinggi. Lalu cabai hijau yang naik 13,58 persen di Padang, dan 42,40 persen di Bukittinggi. Selain cabai, komoditas tomat sayur juga turut mengalami kenaikan sebesar 5,93 persen di Padang dan 23,17 persen di Bukittinggi.
Berdasarkan data BPS Sumbar, Kota Padang menempati urutan ke 7 sebagai salah satu kota dengan angka inflasi tertinggi di Sumatera. Sementara, Bukittinggi menempati urutan ke 6. Dari skala nasional, Kota Padang menempati urutan ke-11, dan Bukittinggi menempati posisi ke-8 dari 76 kota yang mengalami inflasi.